Bila Gunung Agung Erupsi, 60 Ribu Wisatawan Tertahan di Bali
A
A
A
BALI - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku sudah memiliki skenario untuk para wisatawan yang liburan di Bali bila terjadi Gunung Agung meletus.
"Kami sudah buat skenario antispasi seandainya erupsi itu terjadi. Rumusnya itu tiga A, akses sibilitiy dari laut, darat, dan udara," kata Arief Yahya di Karangasem, Bali, Kamis (5/10/2017).
Pihaknya menyatakan, sudah memperhitungkan semuanya, skenario dari timur, dan barat. "Kami sudah perhitungkan semua. Berapa lautnya, udaranya juga berapa. Seperti halnya saat mengantar orang mudik," terangnya.
Dia menjelaskan, bahwa pada saat mudik bisa mengantarkan orang kembali ke wilayahnya sekitar 40 ribu jiwa dalam satu hari. "Mengacu pada situ berarti orang yang tertinggal di sini seandainya terjadi erupsi itu sekitar 60 ribu," ungkapnya.
"40 ribu sehari berarti 60 ribu orang itu kita harapkan dalam dua atau tiga hari selesai kita pulangkan, seandaianya itu terjadi erupsi," imbuhnya.
Pihaknya ingin wisatawan aman dan nyaman merasa di Bali. Saat ini untuk menggairahkan dunia pariwisata menpar menjual paket-paket destinasi wisata lainnya. "Dulu kita jual paket Manado-Bali, mungkin kita bisa jual paket lainnya lagi," tutupnya.
"Kami sudah buat skenario antispasi seandainya erupsi itu terjadi. Rumusnya itu tiga A, akses sibilitiy dari laut, darat, dan udara," kata Arief Yahya di Karangasem, Bali, Kamis (5/10/2017).
Pihaknya menyatakan, sudah memperhitungkan semuanya, skenario dari timur, dan barat. "Kami sudah perhitungkan semua. Berapa lautnya, udaranya juga berapa. Seperti halnya saat mengantar orang mudik," terangnya.
Dia menjelaskan, bahwa pada saat mudik bisa mengantarkan orang kembali ke wilayahnya sekitar 40 ribu jiwa dalam satu hari. "Mengacu pada situ berarti orang yang tertinggal di sini seandainya terjadi erupsi itu sekitar 60 ribu," ungkapnya.
"40 ribu sehari berarti 60 ribu orang itu kita harapkan dalam dua atau tiga hari selesai kita pulangkan, seandaianya itu terjadi erupsi," imbuhnya.
Pihaknya ingin wisatawan aman dan nyaman merasa di Bali. Saat ini untuk menggairahkan dunia pariwisata menpar menjual paket-paket destinasi wisata lainnya. "Dulu kita jual paket Manado-Bali, mungkin kita bisa jual paket lainnya lagi," tutupnya.
(maf)