Alhamdulillah, Jarum Pentul yang Tertelan Remaja Sumedang Bisa Dikeluarkan

Kamis, 05 Oktober 2017 - 15:01 WIB
Alhamdulillah, Jarum...
Alhamdulillah, Jarum Pentul yang Tertelan Remaja Sumedang Bisa Dikeluarkan
A A A
BANDUNG - Jarum pentul yang bersarang di saluran pernapasan Anisa Salim (14) berhasil dikeluarkan oleh tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Kamis (5/10/2017) pagi. "Alhamdulillah, tadi Anisa sudah berhasil kita operasi untuk mengeluarkan jarum pentul dengan teknik bronkoskopi," kata Sinta Sari Ratunada, salah seorang anggota tim dokter RSHS.

Diketahui, remaja asal Kabupaten Sumedang itu tak sengaja menelan jarum pentul saat membetulkan kerudungnya akibat tersenggol oleh temannya. Jarum pentul yang saat itu digigit justru tertelan dan bersarang di saluran pernapasan. Peristiwa itu terjadi pada 18 Agustus 2017.

Anisa sempat dibawa ke puskesmas di Sumedang dan RSUD Sumedang. Kemudian dirawat di RSHS sejak 27 September. Tindakan medis berupa pengambilan jarum pentul itu baru dilakukan hari ini setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan menyiapkan berbagai antisipasi.

Dalam tindakan medis itu, ada 10 dokter yang dilibatkan. Proses operasi pun berjalan lancar. "Operasi kita lakukan sekira 45 menit. Alhamdulillah jarum bisa diambil tanpa harus dilanjutkan dengan operasi membuka paru-parunya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, dengan teknik bronkoskopi itu, tim dokter memasukan alat ke mulut Anisa. Alat itu kemudian masuk ke saluran pernapasan untuk mengambil jarum pentul dengan cara dijepit. Dalam melakukan pengambilan jarum itu, tim dokter tidak mengalami kesulitan. Sebab, hal seperti itu sudah berkali-kali pernah dilakukan tim dokter RSHS.

Sinta mengatakan, saat ini Anisa dalam kondisi stabil. Jika tidak ada keluhan apa pun setelah operasi, maka dalam kurun satu hingga dua hari ke depan sudah diperbolehkan pulang.

Sementara itu, Siti Jahroh, ibu Anisa, mengucap syukur atas proses operasi yang berjalan lancar. Dia pun berterima kasih kepada tim dokter yang sudah mengeluarkan jarum pentul dari saluran pernapasan anaknya. "Alhamdulillah, terima kasih kepada tim dokter. Saya bersyukur Anisa sudah sehat kembali. Semoga kejadian ini tidak terulang," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)