Desember, Jalan Lintas Kabupaten Karo-Langkat Bisa Dilalui
Desember, Jalan Lintas Kabupaten Karo-Langkat Bisa Dilalui
A
A
A
MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprov Sumut) segera memperbaiki jalur alternatif jalan lintas dari Kabupaten Karo-Kabupaten Langkat. Dengan perbaikan ini diharapkan jalan yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini sudah dapat digunakan dan ditargetkan selesai sebelum tahun baru mendatang.
“Untuk tahap awal dari Jalan ini, sekitar tanggal 6 November kami akan melakukan pengerasan jalan dulu,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Abdul Haris Lubis, Rabu (4/11/2017).
Pihaknya memperkirakan perbaikan jalan ini akan tuntas pada Desember 2017 mendatang. Atau sebelum tahun baru jalan sudah bisa digunakan masyarakat.
“Nanti sebelum tahun baru, jalan rusak kurang lebih 5 kilometer sudah dapat digunakan,” ujar Haris.
Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung mengharapkan jalan tembus dari Karo ke Langkat dapat segera digunakan. Sebab, jalan ini merupakan jalan alternative bagi masyarakat di dua kabupaten tersebut.
“Selain itu jalan ini juga dapat digunakan sebagai jalur alternatif bencana, jika terjadi bencana di dua kabupaten tersebut,” ujar Nurhajizah yang sebelumnya sudah melakukan peninjauan langsung ke jalan sekitar TNGL di Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo.
Setelah melakukan peninjauan, Nurhajizah melihat ada beberapa bagian jalan dalam keadaan tidak layak. Jalan tersebut pun tidak dapat dilintasi kendaraan terutama roda empat.
Terkait areal yang dipakai masyarakat untuk tempat tinggal dan untuk lahan pertanian yang termasuk kawasan TNGL, Wagub Sumut mengatakan bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan masyarakat yang memakai lahan itu. Masyarakat berjanji siap dipindahkan jika lahan mereka telah ada dan setelah mereka panen.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyambut baik perbaikan jalan tembus yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut. "Masyarakat kabupaten Karo sangat berterima kasih dengan perbaikan jalan yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut. Dan ini sudah lama dinantikan masyarakat," ujar Terkelin.
“Untuk tahap awal dari Jalan ini, sekitar tanggal 6 November kami akan melakukan pengerasan jalan dulu,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Abdul Haris Lubis, Rabu (4/11/2017).
Pihaknya memperkirakan perbaikan jalan ini akan tuntas pada Desember 2017 mendatang. Atau sebelum tahun baru jalan sudah bisa digunakan masyarakat.
“Nanti sebelum tahun baru, jalan rusak kurang lebih 5 kilometer sudah dapat digunakan,” ujar Haris.
Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung mengharapkan jalan tembus dari Karo ke Langkat dapat segera digunakan. Sebab, jalan ini merupakan jalan alternative bagi masyarakat di dua kabupaten tersebut.
“Selain itu jalan ini juga dapat digunakan sebagai jalur alternatif bencana, jika terjadi bencana di dua kabupaten tersebut,” ujar Nurhajizah yang sebelumnya sudah melakukan peninjauan langsung ke jalan sekitar TNGL di Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo.
Setelah melakukan peninjauan, Nurhajizah melihat ada beberapa bagian jalan dalam keadaan tidak layak. Jalan tersebut pun tidak dapat dilintasi kendaraan terutama roda empat.
Terkait areal yang dipakai masyarakat untuk tempat tinggal dan untuk lahan pertanian yang termasuk kawasan TNGL, Wagub Sumut mengatakan bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan masyarakat yang memakai lahan itu. Masyarakat berjanji siap dipindahkan jika lahan mereka telah ada dan setelah mereka panen.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyambut baik perbaikan jalan tembus yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut. "Masyarakat kabupaten Karo sangat berterima kasih dengan perbaikan jalan yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut. Dan ini sudah lama dinantikan masyarakat," ujar Terkelin.
(rhs)
Explore More