Getol Sosialisasi, Syaikhu Makin Mantap Maju Bersama Deddy Mizwar
A
A
A
BANDUNG - Kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Syaikhu makin mantap maju bersama Deddy Mizwar pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Untuk memuluskan langkahnya itu, Syaikhu terus menggelar sosialisasi ke berbagai kabupaten/kota di Jabar.
Sedikitnya 14 kabupaten/kota telah dikunjungi Syaikhu. Dalam setiap kunjungannya, Syaikhu menggalang dukungan masyarakat demi suksesi pencalonan dirinya bersama Deddy Mizwar.
"Sosialisasi terus jalan, massif. Sudah 14 kota/kabupaten yang saya datangi. Mudah-mudahan ke depan sampai awal November roadshow selesai, terkait penyiapan (Pilgub Jabar) sudah tuntas," ungkap Syaikhu saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/10/2017).
Menurut Syaikhu, langkahnya terus bersosialisasi sekaligus menampik penilaian Ketua DPD Gerindra Jabar yang menganggap dirinya pasif hingga berujung pada penarikan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Ketua DPW PKS Jabar dan Wakil Wali Kota Bekasi itu menganggap, polemik penarikan dukungan tersebut hanyalah dinamika politik menjelang Pilgub Jabar 2018. Syaikhu yakin, PKS dan Gerindra akan tetap solid menyongsong Pilgub Jabar 2018. Terlebih, Syaikhu mendapatkan kepastian pengusungan dirinya bersama Deddy Mizwar langsung dari mulut Prabowo Subianto pada 17 Agustus 2017.
"Itu dinamika. Saya, Pak Deddy pegang apa yang sudah ditetapkan, disampaikan oleh Pak Prabowo Subianto. Saya sudah hadir, ketemu langsung dengan beliau (Prabowo), bahkan disaksikan juga oleh yang lain. Saya yakin, itulah yang terjadi sampai hari ini. Sepanjang belum ada pencabutan dari Pak Prabowo, saya pegang betul yang diucapkan pada malam itu," papar Syaikhu.
Hal itu pulalah yang menjadi pijakan baginya untuk terus bersosialisasi kepada seluruh masyarakat Jabar sekaligus konsolidasi dan komunikasi dengan akar rumput partai di seluruh kabupaten/kota di Jabar. "Saya fokus keliling Jabar melakukan konsolidasi dan penyiapan, bagaimana kesiapan mesin partai," katanya.
Bahkan, Syaikhu mengungkapkan, dalam waktu dekat, DPP PKS segera mengeluarkan surat keputusan (SK)terkait pengusungan pasangan cagub/cawagub yang akan diusung PKS di Pilgub Jabar 2018. Syaikhu pun optimistis, PKS yang telah bersekutu dengan Gerindra tetap mengusung dirinya dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018.
"Mudah-mudahan sih begitu, saya juga udah ketemu dengan Pak Presiden (PKS), Presiden PKS juga secepatnya ingin mengeluarkan SK, tapi timingnya nggak disebutkan kapan-kapannya, termasuk launching, mudah-mudahan gak ada perubahan," tuturnya.
Syaikhu menambahkan, terkait komunikasi dan konsolidasi dengan partai-partai di tingkat provinsi, dirinya memberikan kewenangan kepada Sekretaris Umum dan Bendahara Umum DPW PKS Jabar serta seluruh fraksi PKS di DPRD Jabar. Sehingga, komunikasi dengan kader maupun partai lain tetap berjalan.
"Kami juga ingin memperluas koalisi, terus mengupayakan hal itu. Walaupun tidak mudah, tapi kami terus mengupayakan, misalnya dengan PAN dengan Demokrat, untuk mencapai kemenangan," tandasnya.
Sedikitnya 14 kabupaten/kota telah dikunjungi Syaikhu. Dalam setiap kunjungannya, Syaikhu menggalang dukungan masyarakat demi suksesi pencalonan dirinya bersama Deddy Mizwar.
"Sosialisasi terus jalan, massif. Sudah 14 kota/kabupaten yang saya datangi. Mudah-mudahan ke depan sampai awal November roadshow selesai, terkait penyiapan (Pilgub Jabar) sudah tuntas," ungkap Syaikhu saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/10/2017).
Menurut Syaikhu, langkahnya terus bersosialisasi sekaligus menampik penilaian Ketua DPD Gerindra Jabar yang menganggap dirinya pasif hingga berujung pada penarikan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Ketua DPW PKS Jabar dan Wakil Wali Kota Bekasi itu menganggap, polemik penarikan dukungan tersebut hanyalah dinamika politik menjelang Pilgub Jabar 2018. Syaikhu yakin, PKS dan Gerindra akan tetap solid menyongsong Pilgub Jabar 2018. Terlebih, Syaikhu mendapatkan kepastian pengusungan dirinya bersama Deddy Mizwar langsung dari mulut Prabowo Subianto pada 17 Agustus 2017.
"Itu dinamika. Saya, Pak Deddy pegang apa yang sudah ditetapkan, disampaikan oleh Pak Prabowo Subianto. Saya sudah hadir, ketemu langsung dengan beliau (Prabowo), bahkan disaksikan juga oleh yang lain. Saya yakin, itulah yang terjadi sampai hari ini. Sepanjang belum ada pencabutan dari Pak Prabowo, saya pegang betul yang diucapkan pada malam itu," papar Syaikhu.
Hal itu pulalah yang menjadi pijakan baginya untuk terus bersosialisasi kepada seluruh masyarakat Jabar sekaligus konsolidasi dan komunikasi dengan akar rumput partai di seluruh kabupaten/kota di Jabar. "Saya fokus keliling Jabar melakukan konsolidasi dan penyiapan, bagaimana kesiapan mesin partai," katanya.
Bahkan, Syaikhu mengungkapkan, dalam waktu dekat, DPP PKS segera mengeluarkan surat keputusan (SK)terkait pengusungan pasangan cagub/cawagub yang akan diusung PKS di Pilgub Jabar 2018. Syaikhu pun optimistis, PKS yang telah bersekutu dengan Gerindra tetap mengusung dirinya dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018.
"Mudah-mudahan sih begitu, saya juga udah ketemu dengan Pak Presiden (PKS), Presiden PKS juga secepatnya ingin mengeluarkan SK, tapi timingnya nggak disebutkan kapan-kapannya, termasuk launching, mudah-mudahan gak ada perubahan," tuturnya.
Syaikhu menambahkan, terkait komunikasi dan konsolidasi dengan partai-partai di tingkat provinsi, dirinya memberikan kewenangan kepada Sekretaris Umum dan Bendahara Umum DPW PKS Jabar serta seluruh fraksi PKS di DPRD Jabar. Sehingga, komunikasi dengan kader maupun partai lain tetap berjalan.
"Kami juga ingin memperluas koalisi, terus mengupayakan hal itu. Walaupun tidak mudah, tapi kami terus mengupayakan, misalnya dengan PAN dengan Demokrat, untuk mencapai kemenangan," tandasnya.
(wib)