Ada Demo Sopir Angkot, Kantor Ojek Online Pekalongan Ditutup

Senin, 02 Oktober 2017 - 13:50 WIB
Ada Demo Sopir Angkot, Kantor Ojek Online Pekalongan Ditutup
Ada Demo Sopir Angkot, Kantor Ojek Online Pekalongan Ditutup
A A A
PEKALONGAN - Aksi ratusan sopir angkot dan tukang becak serta ojek konvensional hingga siang ini terus berlangsung di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kantor ojek online pun terpaksa ditutup.

Berdasarkan pantauan, massa masih di Kantor Pemkot Pekalongan dan melakukan dialog dengan beberapa pejabat terkait, dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih.

Dialog berjalan cukup alot. Seluruh perwakilan awak angkutan menyampaikan tuntutan kepada Pemkot Pekalongan. "Kami selama ada ojek online sangat terpuruk, tak ada penghasilan sehingga sering utang," jelas Shodiq, ketua Forum Komunikasi Awak Angkutan Kota Pekalongan, Senin (2/10/2017).
Ada Demo Sopir Angkot, Kantor Ojek Online Pekalongan Ditutup

Setelah dialog cukup lama belum ada kesepakatan, tim dari Pemkot Pekalongan meminta petunjuk Plt Wali Kota HM Saelany Machfudz. Akhirnya diputuskan, kantor ojek online yang berada di Jalan Angkatan 45 No 26, Kelurahan Kraton Kidul, Pekalongan Barat, ditutup operasionalnya.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih menyebutkan penutupan dilakukan karena kantor ojek online di Kota Pekalongan memang belum ada izinnya. "Setelah kita rapatkan dan petunjuk dari Bapak Plt Wali Kota HM Saelany Machfudz, maka kita memutuskan menutup kantor ojek online itu," jelas Sri Ruminingsih.

Namun, untuk penutupan aplikasi, pihaknya harus koordinasi dengan Kementerian Kominfo. Rencananya, penutupan kantor ojek online dilakukan Satpol PP hari ini, sebelum pukul 17.00.

Di sisi lain, kantor ojek online di Jalan Angkatan 45 nampak dijaga puluhan aparat keamanan dari Polres Kota Pekalongan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5809 seconds (0.1#10.140)