Minyak Mentah Sawit Tumpah Cemari Pelabuhan Teluk Bayur
Kamis, 28 September 2017 - 15:33 WIB
Minyak Mentah Sawit Tumpah Cemari Pelabuhan Teluk Bayur
A
A
A
PADANG - Perairan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, tercemari minyak sawit mentah, akibat kebocoran pipa milik PT Wira Innomas. Kasus ini pun ramai dan foto-foto minyak tumpah di perairan Teluk Bayur viral di media sosial.
![Minyak Mentah Sawit Tumpah Cemari Pelabuhan Teluk Bayur]()
“Jumlah minyak yang tumpah tersebut mencapai 50 Ton. Ini minyak nabati murni dan bukan limbah yang tumpah. Saat ini masih melakukan upaya pembersihan laut dari tumpahan minyak tersebut,” kata Humas PT Wira Innomas, Gunawan, Kamis (28/7/2017).
Mengenai kerugian yang dialami, Gunawan mengatakan, saat ini masih dilakukan penghitungan. Namun, hal paling utama dilakukan adalah mengatasi tumpahan minya tersebut. "Sekarang kami masih menyelidiki kebocoran pipa tersebut. Ini merupakan sebuah bencana bagi kami," katanya.
Selama beroperasi, Gunawan mengaku, pihak perusahaan selalu melakukan pemeriksaan berkala baik pada mesin dan peralatan pendukung operasional perusahaan. "Diperkirakan ini mungkin akibat gempa yang sering terjadi, jadi kinerja pipa terganggu,” ucapnya.
![Minyak Mentah Sawit Tumpah Cemari Pelabuhan Teluk Bayur]()
Diketahuinya ada tumpahan minyak tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Tumpahan minyak tersebut menutupi perairan Teluk Bayur. Sebagian petugas langsung melakukan pembersihan terhadap tumpahan minyak mentah
Kepala BPBD Padang Edy Hasmi mengatakan, sudah mendengar kejadian tersebut. “Masih menunggu konfirmasi dari dinas lingkungan hidup, kalau dinas lingkungan hidup sudah setuju kita baru turun,” ujarnya.
“Jumlah minyak yang tumpah tersebut mencapai 50 Ton. Ini minyak nabati murni dan bukan limbah yang tumpah. Saat ini masih melakukan upaya pembersihan laut dari tumpahan minyak tersebut,” kata Humas PT Wira Innomas, Gunawan, Kamis (28/7/2017).
Mengenai kerugian yang dialami, Gunawan mengatakan, saat ini masih dilakukan penghitungan. Namun, hal paling utama dilakukan adalah mengatasi tumpahan minya tersebut. "Sekarang kami masih menyelidiki kebocoran pipa tersebut. Ini merupakan sebuah bencana bagi kami," katanya.
Selama beroperasi, Gunawan mengaku, pihak perusahaan selalu melakukan pemeriksaan berkala baik pada mesin dan peralatan pendukung operasional perusahaan. "Diperkirakan ini mungkin akibat gempa yang sering terjadi, jadi kinerja pipa terganggu,” ucapnya.
Diketahuinya ada tumpahan minyak tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Tumpahan minyak tersebut menutupi perairan Teluk Bayur. Sebagian petugas langsung melakukan pembersihan terhadap tumpahan minyak mentah
Kepala BPBD Padang Edy Hasmi mengatakan, sudah mendengar kejadian tersebut. “Masih menunggu konfirmasi dari dinas lingkungan hidup, kalau dinas lingkungan hidup sudah setuju kita baru turun,” ujarnya.
(wib)
