Satrya Emas, Strategi Jitu Kabupaten Pasuruan Hadapi Era Global

Selasa, 26 September 2017 - 21:33 WIB
Satrya Emas, Strategi Jitu Kabupaten Pasuruan Hadapi Era Global
Satrya Emas, Strategi Jitu Kabupaten Pasuruan Hadapi Era Global
A A A
PASURUAN - Pemkab Pasuruan gencar mengaplikasikan program Pusat Strategi dan Pelayanan Ekonomi Maslahat (Satrya Emas). Program ini merupakan pengembangan konsep business development services (BDS) atau yang lebih dikenal dengan Klinik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuan pengaplikasian program ini untuk memaksimalkan program layanan kewirausahaan yang mandiri, profesional dan berdaya saing dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Program Satrya Emas di-launching untuk meningkatkan keberadaan UMKM dan IKM (Industri Kecil Menengah) yang masih terkendala dengan masalah permodalan, akses jaringan pemasaran, hingga persaingan produk lokal dengan mancanegara. Terlebih memasuki MEA, setiap sendi perekonomian harus dikuatkan.

Di dalamnya terdapat formulasi detail, bagaimana bisa mengembangkan UKM dan IKM agar tidak jatuh atau hancur karena kalah bersaing dengan produk-produk dari mancanegara. Yang menguntungkan, posisi Kabupaten Pasuruan terletak di kawasan Segitiga Emas dengan potensi perekonomian dan investasi yang luar biasa.

Program Satrya Emas dipersiapkan menjadi pusat strategi dan layanan kewirausahaan yang menyediakan layanan pengembangan usaha yang terpadu, inovatif, solutif dan berkelanjutan secara profesional (cepat, tepat dan murah). Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan, sekaligus memfasilitasi pengembangan jaringan usaha bagi UMKM dan masyarakat.

Berkat keseriusan Pemkab Pasuruan, program inovasi pelayanan publik yang baru saja di-launching pada 2015 yang lalu tersebut berhasil menyabet penghargaan WOW Public Services Excellence Award Jawa Timur 2017 dari Markplus Inc. Satrya Emas dinilai sangat memuaskan atau masuk kategori Service Excellence, dengan asumsi telah mampu memberikan suatu tingkat layanan yang melampaui batas pelayanan prima.

Satrya Emas, Strategi Jitu Kabupaten Pasuruan Hadapi Era Global


Di sisi lain, inovasi pelayanan yang diberikan Pemkab Pasuruan sudah di atas rata-rata, meskipun dalam konteks dunia digital masih perlu untuk terus dikembangkan. Hal ini menyusul pemberlakuan Era Marketing 4.0 yang diwarnai dengan perubahan perilaku pelanggan yang semakin berbasis digital seperti saat ini.

Dalam hal ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dinilai telah berhasil meracik Satrya Emas menjadi jujukan bagi para IKM maupun UMKM yang ingin mengembangkan usaha yang dibangunnya.

Tidak hanya cukup sampai di situ saja. Berkat inovasi serta pendampingan intensif yang dilakukan Pemkab Pasuruan terhadap ribuan IKM & UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM mengganjarnya dengan penghargaan Satya Lencana 2017 bidang koperasi dan UKM.

Seperti diketahui, jumlah UMKM di Kabupaten Pasuruan mencapai 257.144 unit, terdiri dari usaha makro sebanyak 245.028 unit, usaha menengah 992 unit dan usaha kecil 11.124 unit. Jumlah UMKM terus meningkat dalam 3 tahun terakhir, yakni 2013 sebanyak 250.154 unit dan pada 2014 sebanyak 252.984 unit.

Dalam praktiknya, ada beberapa bentuk layanan Koperasi & UMKM yang diberikan. Pertama, memberikan konsultasi bisnis dan kedua menyediakan informasi bisnis di bidang manajemen, produksi, teknologi, pemasaran, permodalan. Ketiga, layanan advokasi/ pendampingan dan keempat, melaksanakan pelatihan singkat (short course) gratis bagi masyarakat, calon wirausaha baru (pembuatan produk dan manajerial).

Kelima layanan akses pembiayaan dan keenam, layanan akses pemasaran produk. Fokus pelaksanaan dilakukan di enam kecamatan yaitu Grati, Gondangwetan, Kejayan, Purwosari, Bangil, dan Pandaan. (Eka Maria)
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8114 seconds (0.1#10.140)
pixels