Beraksi di Makam Walisongo, Begini Nasib Copet Kambuhan

Jum'at, 22 September 2017 - 09:42 WIB
Beraksi di Makam Walisongo, Begini Nasib Copet Kambuhan
Beraksi di Makam Walisongo, Begini Nasib Copet Kambuhan
A A A
DEMAK - Ketika semua warga dari berbagai daerah berziarah ke makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah, ternyata lain tidak demikian dengan Siswanto. Dia justru memanfaatkan kedatangan peziarah pada tahun baru 1439 Hijriah untuk melakukan tindak kejahatan.

Akibatnya, warga Jalan Widoharjo Kampung Mlatibaru Gang 4 RT 9/14 Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang tersebut, terkena tuahnya. Tubuh pria 34 tahun itu lebam-lebam setelah dihakimi massa karena aksi kepergok mencopet peziarah yang memadati kompleks makam di kompleks Kadilangu, Demak.

Di tengah kepungan massa dia tak bisa mengelak karena sejumlah warga memberikan kesaksian sama. Amarah warga pun tak terbendung hingga langsung melayangkan bogem mentah ke tubuh pelaku.

Aksi main hakim sendiri itu dengan cepat diikuti warga lainnya yang turut memukuli pelaku hingga babak belur. Teriakan kesakitan pelaku seolah tenggelam oleh banyaknya massa yang terus berdatangan.

Warga geram karena pelaku melakukan tindakaan tak terpuji di area makam salah satu anggota Walisongo. Perilaku tersebut dianggap tak pantas karena makam penyebar Agama Islam di Tanah Jawa itu dianggap keramat dan semestinya tak ternodai oleh perbuatan tercela.

Kabar penangkapan copet yang dihakimi massa itu dengan cepat tersiar hingga ke petugas polisi. Satu tim dari Regu III Unit Turjawali Sat Sabhara Polres Demak diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pelaku dari amukan massa. Melihat sejumlah anggota polisi, massa secara perlahan mundur hingga pelaku bisa diamankan.

"Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dari amuk massa. Warga marah karena pelaku ini mencopet, apalagi beraksi di makam wali. Saat ini kan tahun baru Hijriah, di mana warga ingin menyambut dengan hal-hal baik malah ini kok ada pencopet beraksi," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (22/9/2017).

Meski berhasil dievakuasi, pelaku menderita luka cukup parah. Darah segar mengalir dari beberapa bagian tubuhnya. Selanjutnya pelaku dilarikan ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan untuk perkara tindak pidana pencopetan diserahkan penanganannya ke Polsek Demak Kota.

"Pelaku sudah aman, sekarang dirawat di rumah sakit untuk menyembuhkan luka-lukanya. Untuk kasus tindak pidananya tetap berlanjut. Untuk sementara belum diketahui motif pelaku nekat mencopet di makam Sunan Kalijaga ini. Nanti akan diperiksa dan dikroscek dengan keterangan saksi-saksi," tegasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6269 seconds (0.1#10.140)