Truk Bermuatan 35 Ton Pupuk Terbakar di Jalur Pantura Demak
A
A
A
SEMARANG - Truk bermuatan 35 pupuk SP36 terbakar setelah ban bagian belakang pecah saat melintas jalur pantura Demak Jawa Tengah, Senin (18/9/2017). Akibatnya, api berkobar membakar muatan pupuk hingga terjadi penumpukan kendaraan karena tak berani melintas.
Peristiwa bermula saat truk AG 8421 US yang dikemudikan Arif Surandi (31) warga Desa Babagan RT 16/4, Kecamatan Lasem, Rembang, melaju dari arah Kudus menuju Semarang. Mendadak saat tiba di KM 13,5 tepatnya di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak, musibah terjadi.
“Kaget mendengar suara ban meletus, spontan saya banting stir ke kiri. Kemudian saya ngecek ke ternyata bagian kanan belakang truk yang pecah dan malah keluar apinya. Seketika berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ujar Arif, Senin (18/9/2017) sore.
Api yang semakin besar membuat warga berdatangan untuk ikut melakukan pemadaman. Namun, usaha warga itu belum membuahkan hasil hingga satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas dengan sigap melakukan pemadaman untuk mengendalikan api.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Demak, AKP Chrirstian Lolowang, mengatakan, truk diduga kelebihan muatan yang mengakibatkan ban meletus. Tak disangka, muncul percikan api hingga langsung menyulut badan truk beserta muatan pupuk.
“Diduga truk kelebihan muatan, sehingga menyebabkan ban meletus dan terbakar lalu menyulut ke muatan pupuk. Tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa ini,” kata Christian.
Polisi yang tiba di lokasi turut membantu memadamkan kobaran api bersama petugas pemadam kebakaran. Sementara sebagian lainnya melakukan pengaturan lalu lintas agar penumpukan kendaraan tak semakin parah.
"Arus lalu lintas tadi sempat dialihkan sementara, tapi saat ini sudah dibuka hingga arus lalu lintas kembali normal,” tandasnya.
Peristiwa bermula saat truk AG 8421 US yang dikemudikan Arif Surandi (31) warga Desa Babagan RT 16/4, Kecamatan Lasem, Rembang, melaju dari arah Kudus menuju Semarang. Mendadak saat tiba di KM 13,5 tepatnya di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak, musibah terjadi.
“Kaget mendengar suara ban meletus, spontan saya banting stir ke kiri. Kemudian saya ngecek ke ternyata bagian kanan belakang truk yang pecah dan malah keluar apinya. Seketika berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ujar Arif, Senin (18/9/2017) sore.
Api yang semakin besar membuat warga berdatangan untuk ikut melakukan pemadaman. Namun, usaha warga itu belum membuahkan hasil hingga satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas dengan sigap melakukan pemadaman untuk mengendalikan api.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Demak, AKP Chrirstian Lolowang, mengatakan, truk diduga kelebihan muatan yang mengakibatkan ban meletus. Tak disangka, muncul percikan api hingga langsung menyulut badan truk beserta muatan pupuk.
“Diduga truk kelebihan muatan, sehingga menyebabkan ban meletus dan terbakar lalu menyulut ke muatan pupuk. Tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa ini,” kata Christian.
Polisi yang tiba di lokasi turut membantu memadamkan kobaran api bersama petugas pemadam kebakaran. Sementara sebagian lainnya melakukan pengaturan lalu lintas agar penumpukan kendaraan tak semakin parah.
"Arus lalu lintas tadi sempat dialihkan sementara, tapi saat ini sudah dibuka hingga arus lalu lintas kembali normal,” tandasnya.
(sms)