Asyik Bersepeda, Warga Prancis Ditusuk Orang Tak Dikenal di Dago
A
A
A
BANDUNG - Wilian Daniel Xapier Kohler (34) warga negara Prancis, menjadi korban penyerangan orang tak dikenal. Korban ditusuk orang tak dikenal (OTK) saat bersepeda di Jalan Cisitu Indah I, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kamis (14/92017) sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, sebelum penusukan terjadi, korban yang merupakan guru di BPK Penabur, Jalan Dago Pojok, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, bersepeda dari Jalan Cisitu menuju Jalan Cisitu Indah. Sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba seorang pria yang mengendarai Honda Blade hitam memepet korban.
Entah apa sebabnya, pria tak dikenal tadi menusuk pinggang kanan Wilian. Setelah menusuk korban, pelaku kabur. Sedangkan korban Wilian terjatuh dan tergeletak di jalan. Tak lama kemudian, dua driver Gojek, Fahri dan M Arga Marsyal, yang sedang melintas di kawasan itu berhenti karena Wilian berteriak minta tolong.
Fahri dan M Arga melihat korban mengerang kesakitan. Darah membasahi pakaian korban. Selanjutnya, korban Wilian dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Santo Boromeus Bandung oleh Saksi Argi Januarsyah yang merupakan tetangga Wilian di Cisitu Indah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Martaliana membenarkan peristiwa penusukan terhadap Wilian, warga negara Prancis itu. Saat ini, pria asal Kota Maetz, Prancis tersebut, masih dalam perawatan intensif di RS Santo Boromeus.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menduga apa motif penyerangan terhadap warga asing ini. Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Hendro.
Anggota Polrestabes Bandung dan Polsek Coblong telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi serta korban. Selain itu, polisi juga memeriksa closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. “Kami mencurigai seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Blade warna hitam merah. Pria ini melaju kencang sesaat setelah korban Wilian terjatuh dari sepedanya,” ujar Hendro.
Informasi yang diperoleh, sebelum penusukan terjadi, korban yang merupakan guru di BPK Penabur, Jalan Dago Pojok, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, bersepeda dari Jalan Cisitu menuju Jalan Cisitu Indah. Sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba seorang pria yang mengendarai Honda Blade hitam memepet korban.
Entah apa sebabnya, pria tak dikenal tadi menusuk pinggang kanan Wilian. Setelah menusuk korban, pelaku kabur. Sedangkan korban Wilian terjatuh dan tergeletak di jalan. Tak lama kemudian, dua driver Gojek, Fahri dan M Arga Marsyal, yang sedang melintas di kawasan itu berhenti karena Wilian berteriak minta tolong.
Fahri dan M Arga melihat korban mengerang kesakitan. Darah membasahi pakaian korban. Selanjutnya, korban Wilian dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Santo Boromeus Bandung oleh Saksi Argi Januarsyah yang merupakan tetangga Wilian di Cisitu Indah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Martaliana membenarkan peristiwa penusukan terhadap Wilian, warga negara Prancis itu. Saat ini, pria asal Kota Maetz, Prancis tersebut, masih dalam perawatan intensif di RS Santo Boromeus.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menduga apa motif penyerangan terhadap warga asing ini. Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Hendro.
Anggota Polrestabes Bandung dan Polsek Coblong telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi serta korban. Selain itu, polisi juga memeriksa closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. “Kami mencurigai seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Blade warna hitam merah. Pria ini melaju kencang sesaat setelah korban Wilian terjatuh dari sepedanya,” ujar Hendro.
(wib)