Api Sambar Bensin saat Menambal Ban, Rumah Warga Ludes Terbakar
A
A
A
YOGYAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Ngadisuryan, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Rabu (13/9/2017) sekitar pukul 07.30 WIB. Rumah milik Parni Mubarok (51), penambal ban dan penjual bensin eceran, ludes terbakar.
Kebakaran itu ditengarai akibat api yang menyambar bensin saat menambal ban. Sempat terjadi ledakan hingga api cepat membesar. Parni berusaha memadamkan api hingga dia menderita luka bakar di bagian kaki.
Warga sekitar berusaha memadamkan api yang membesar dengan peralatan seadanya. Bahkan, api juga merembet ke rumah tetangganya, Mbah Ireng (71) yang dihuni beberapa keluarga. “Katanya pas tuang bensin jatuh ke tambalan ban,” kata Sambung (38), warga Sanggrahan, Kadipiro, Bantul yang berjualan wedang ronde di kawasan itu, Rabu (13/9/2017).
Warga sekitar turut membantu mengeluarkan barang berharga di dalam rumah. Sambil berusaha memadamkan api, mereka menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. “Tidak ada korban jiwa, tapi pemilik rumah mengalami luka bakar di bagian kaki,” imbuh Anton, tetangga Parni yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pratama akibat luka bakar pada kakinya.
Api baru bisa dipadamkan setelah beberapa unit mobil pemadam menyemprotkan air ke rumah tersebut. Sementara jumlah kerugian akibat kebakaran hebat itu belum bisa diprediksi karena pemilik rumah yang sedang dirawat di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan.
Kebakaran itu ditengarai akibat api yang menyambar bensin saat menambal ban. Sempat terjadi ledakan hingga api cepat membesar. Parni berusaha memadamkan api hingga dia menderita luka bakar di bagian kaki.
Warga sekitar berusaha memadamkan api yang membesar dengan peralatan seadanya. Bahkan, api juga merembet ke rumah tetangganya, Mbah Ireng (71) yang dihuni beberapa keluarga. “Katanya pas tuang bensin jatuh ke tambalan ban,” kata Sambung (38), warga Sanggrahan, Kadipiro, Bantul yang berjualan wedang ronde di kawasan itu, Rabu (13/9/2017).
Warga sekitar turut membantu mengeluarkan barang berharga di dalam rumah. Sambil berusaha memadamkan api, mereka menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. “Tidak ada korban jiwa, tapi pemilik rumah mengalami luka bakar di bagian kaki,” imbuh Anton, tetangga Parni yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pratama akibat luka bakar pada kakinya.
Api baru bisa dipadamkan setelah beberapa unit mobil pemadam menyemprotkan air ke rumah tersebut. Sementara jumlah kerugian akibat kebakaran hebat itu belum bisa diprediksi karena pemilik rumah yang sedang dirawat di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan.
(mcm)