Kota Bandung Siap Terapkan Tilang Elektronik

Selasa, 12 September 2017 - 20:51 WIB
Kota Bandung Siap Terapkan...
Kota Bandung Siap Terapkan Tilang Elektronik
A A A
BANDUNG - Kota Bandung dinilai telah siap melaksanakan program tilang electronic-Closed Circuit Television (e-CCTV). Sebab, secara prasarana CCTV, kota berjuluk Parijs van Java ini telah cukup memadai, yakni terdapat di 74 titik perempatan.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Maryono mengatakan, sampai saat ini kebijakan tilang e-CCTV memang belum diterapkan. Korlantas Mabes Polri belum memberikan arahan terkait penerapan kebijakan itu.

"Sebenarnya Bandung sudah bisa (menerapkan tilang e-CCTV). Kami pun mendukung kebijakan ini. Di Bandung terdapat 74 titik traffic light yang dilengkapi CCTV. Semua CCTV itu terhubung dengan Command Center Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata Maryono ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (12/9/2017).

Maryono mengemukakan, saat ini Polrestabes Bandung tengah melakukan persiapan-persiapan untuk menerapkan kebijakan itu. "Kami melihat uji coba di Surabaya. Jika sukses, tilang e-CCTV bisa segera diterapkan di Kota Bandung," ujar Kasatlantas.

Untuk saat ini, tutur Maryono, petugas baru memberikan teguran kepada para pelanggar yang terpantau CCTV. Teguran diberikan langsung melalui pengeras suara (toa) yang juga terpasang di traffic light.

"Kami sering datang ke Command Center Dishub untuk bersama-sama memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan agar tertib dan disiplin. Terkait penerapan tilang e-CCTV, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Bandung sebagai persiapan."

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, kebijakan tilang e-CCTV sangat baik demi mendisiplinkan masyarakat. Karena itu, Polda Jabar sangat mendukung kebijakan tersebut. Namun, untuk saat ini tilang itu belum diterapkan di Kota Bandung.

"Pada intinya saya sangat setuju e-tilang diterapkan. Namun kami harus berkoordinasi dengan pengadilan dan kejaksaan. E-tilang belum diterapkan di Bandung, salah satu penyebabkan karena sarana dan prasarana belum memadai," kata Agung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (12/9/2017).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7547 seconds (0.1#10.140)