Pemprov Jabar Optimistis Jalan Tol Soroja Beroperasi November
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) optimistis jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) bisa beroperasi November 2017 mendatang. Keyakinan ini mengacu pada progres pengerjaan tol yang kini sudah mencapai 86,07%.
Hingga kini, Pemprov Jabar terus menggenjot pembangunan tol sepanjang 10,57 kilometer itu agar rampung September ini. Percepatan terus dilakukan mengingat kemarau juga diprediksi akan segera berakhir.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa, pihaknya bersama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) sebagai pengembang Tol Soroja telah berkomitmen melakukan uji coba Tol Soroja Oktober 2017 dan mulai dioperasikan November 2017 mendatang.
"Di lapangan, progres pembangunan relatif lancar dan tidak ada hambatan yang signifikan. Total pembangunan sudah mencapai 86,07% secara keseluruhan. Alhamdulillah, itu progres hingga 6 September 2017 kemarin," ungkap Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/9/2017).
Iwa menerangkan, total progres pembangunan Tol Soroja tersebut, di antaranya pekerjaan struktur seksi 1 dan seksi 2 yang sudah rampung 100%, termasuk progres pekerjaan timbunan tanah dimana seksi 1 sudah mencapai 99,25% dan seksi 2 99,40%.
"Tiga gerbang tol yang mencakup Pasirkoja, Margaasih, dan Katapang juga sudah 68% tiga-tiganya," sebut Iwa.
Selebihnya, lanjut Iwa, progress pemasangan barier, rumput, rambu-rambu, pembuatan saluran, pagar, pondasi, dan penerangan jalan umum (PJU) kini sudah mencapai 45%.
"Insya Allah akhir September untuk kontruksi sudah selesai. Oktober uji coba, November bisa dipakai," jelasnya.
Pihaknya pun terus memantau pembangunan Tol Soroja. Relatif lancarnya pekerjaan, seperti timbunan tanah, juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang mendukung. Iwa memastikan, pekerjaan yang terpengaruh kondisi cuaca kini sudah tuntas.
"Untuk pembebasan lahan juga tidak ada kendala yang signifikan. Seksi 1 Pasirkoja-Margaasih sudah 99,79% dan seksi 2 dari Margaasih hingga akhir proyek kantor Pemkab Bandung sudah 100%," tandasnya.
Hingga kini, Pemprov Jabar terus menggenjot pembangunan tol sepanjang 10,57 kilometer itu agar rampung September ini. Percepatan terus dilakukan mengingat kemarau juga diprediksi akan segera berakhir.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa, pihaknya bersama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) sebagai pengembang Tol Soroja telah berkomitmen melakukan uji coba Tol Soroja Oktober 2017 dan mulai dioperasikan November 2017 mendatang.
"Di lapangan, progres pembangunan relatif lancar dan tidak ada hambatan yang signifikan. Total pembangunan sudah mencapai 86,07% secara keseluruhan. Alhamdulillah, itu progres hingga 6 September 2017 kemarin," ungkap Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/9/2017).
Iwa menerangkan, total progres pembangunan Tol Soroja tersebut, di antaranya pekerjaan struktur seksi 1 dan seksi 2 yang sudah rampung 100%, termasuk progres pekerjaan timbunan tanah dimana seksi 1 sudah mencapai 99,25% dan seksi 2 99,40%.
"Tiga gerbang tol yang mencakup Pasirkoja, Margaasih, dan Katapang juga sudah 68% tiga-tiganya," sebut Iwa.
Selebihnya, lanjut Iwa, progress pemasangan barier, rumput, rambu-rambu, pembuatan saluran, pagar, pondasi, dan penerangan jalan umum (PJU) kini sudah mencapai 45%.
"Insya Allah akhir September untuk kontruksi sudah selesai. Oktober uji coba, November bisa dipakai," jelasnya.
Pihaknya pun terus memantau pembangunan Tol Soroja. Relatif lancarnya pekerjaan, seperti timbunan tanah, juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang mendukung. Iwa memastikan, pekerjaan yang terpengaruh kondisi cuaca kini sudah tuntas.
"Untuk pembebasan lahan juga tidak ada kendala yang signifikan. Seksi 1 Pasirkoja-Margaasih sudah 99,79% dan seksi 2 dari Margaasih hingga akhir proyek kantor Pemkab Bandung sudah 100%," tandasnya.
(rhs)