Playboy Ini Bawa Kabur Motor Pacar

Senin, 11 September 2017 - 16:53 WIB
Playboy Ini Bawa Kabur Motor Pacar
Playboy Ini Bawa Kabur Motor Pacar
A A A
BANDUNG - Muhammad Abu Syifa (38) warga Rancaekek, Kabupaten Banndung, punya cara jitu untuk menaklukkan perempuan. Playboy ini merayu korban-korbannya dengan cara mengajari mereka mengaji dan salawat.

Setelah dekat, pelaku kemudian memacari para korban, bahkan berjanji menikahi mereka. Korban pun bersedia diajak jalan oleh pelaku menggunakkan sepeda motor milik korban. Saat korban lengah sepeda motor tersebut dibawa kabur.

Namun sepak terjang playboy ini berakhir di tangan petugas Polsekta Lengkong. Petugas bergerak cepat setelah menerima laporan seorang korban, Euis Mulyani, warga Kopo. Abu Syifa ditangkap di rumahnya, Rancaekek pada Sabtu (9/9/2017).

Kapolsekta Lengkong Kompol Ari Purwantoro mengatakan, para korban janji akan dinikahi oleh pelaku. Kepada Euis, pelaku berjanji akan menikahi korban pada Sabtu (9/92017), sedangkan kepada korban lain pelaku berjanji menikahi pada Oktober mendatang.

"Para korban terpikat karena pelaku pandai mengaji dan salawat. Mereka berkenalan dengan Aby Syifa melalui media sosial. Setelah itu pelaku kerap menghubungi korban melalui telepon. Setelah dekat, pelaku mulai beraksi," kata Ari didampingi Kanit Reskrim Polsekta Lengkong AKP SW Rompas di Mapolsekta Lengkong, Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (11/9/2017).

Selain pelaku M Abu Syifa, ujar Kapolsekta, petugas Unit Reskrim Polsekta Lengkong juga mengamankan dua unit motor yang dibawa kabur pelaku, yakni Honda Beat nopol D 4342 VBX dan Yamaha Jupiter MX nopol D 2014 KD.

"Masing-masing korban mengalamj kerugian Rp14 juta. Tersangka Abu Syifa dijerat Pasal 378 juncto 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun ke atas. Tersangka ini residivis. Dia (Abu Syifa) pernah ditahan karena mencuri tabung gas dan baru bebas pada Mei 2017 lalu," ujar Kapolsekta.

Muhamad Abu Syifa mengakui perbuatannya. Dia mengaku memgenal korban Euis di media sosial dan berhubungan akrab via telepon. Kemudian korban mengajak pelaku bertemu.

Euis pun jatuh cinta saat melihat fisik Abu yang gempal dan pandai salawat. Mereka telah empat kali kopi darat dan menjalin hubungan berpacaran. "Saya janji menikahi korban. Sebelum menikah, korban mengajak saya ziarah ke makam orang tuanya di TPU Porip, Jalan Cibolerang, Kopo, Kota Bandung. Korban lalu saya suruh beli kwitansi. Saat korban ke warung, sepeda motornya saya bawa kabur," katanya.

Abu mengaku terpaksa melakukan tipu daya seperti itu karrena terdesak kebutuhan ekonomi. Sejak keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas), Abu tak juga mendapatkan pekerjaan. Sementara dia memiliki empat orang anak. Sedangkan istrinya berangkat ke Arab Saudi menjadi tenaga kerja wanita (TKW). "Saya terpaksa melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan," ungkap tersangka.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6277 seconds (0.1#10.140)