Perahu Terdampar di Pantai, Pemilik Diduga Hilang saat Melaut
A
A
A
DENPASAR - Sebuah jukung (perahu tradisional) tanpa awak ditemukan terdampar di Pantai Ujung, Karangasem, Senin (11/9/2017) sekira pukul 09.30 Wita. Posisi jukung tersebut tepatnya berada di koordinat 8° 27,899'S - 115° 38.027'E.
Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan, Kantor SAR Denpasar mendapatkan laporan sekitar 1 jam setelahnya dari Fredi salah seorang BPBD Karangasem.
Dia mengatakan, diduga jukung tersebut dibawa oleh nelayan yang bernama I Made Witya (47) merupakan warga Banjar Tukad Hitam Seraya Timur.
Hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, diperoleh informasi bahwa Witya melaut sejak pagi tadi sekitar pukul 04.00 Wita dari Pantai Bias Lantang. Jarak antara Pantai Bias Lantang sampai dengan titik ditemukannya jukung sekitar 3,90 mil.
"Setelah kami menerima laporan tersebut, segera dikerahkan tim rescue Basarnas Pos SAR Karangasem menuju lokasi Pantai Jasri untuk pergerakan rubber boat," paparnya.
Dia menambahkan, ada tiga personil melaksanakan pencarian dari Pantai Jasri ke arah timur menuju Pantai Seraya, sementara itu lima personel lainnya melaksanakan penyisiran darat di seputaran Pantai Ujung hingga Pantai Seraya Karangasem.
"Selain dari SAR dari BPBD Kabupaten Karangasem bersama kelompok nelayan Giri Mandala Sari juga turut mencari korban. Dan sampai saat ini masih dalam pencarian," tandasnya.
Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan, Kantor SAR Denpasar mendapatkan laporan sekitar 1 jam setelahnya dari Fredi salah seorang BPBD Karangasem.
Dia mengatakan, diduga jukung tersebut dibawa oleh nelayan yang bernama I Made Witya (47) merupakan warga Banjar Tukad Hitam Seraya Timur.
Hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, diperoleh informasi bahwa Witya melaut sejak pagi tadi sekitar pukul 04.00 Wita dari Pantai Bias Lantang. Jarak antara Pantai Bias Lantang sampai dengan titik ditemukannya jukung sekitar 3,90 mil.
"Setelah kami menerima laporan tersebut, segera dikerahkan tim rescue Basarnas Pos SAR Karangasem menuju lokasi Pantai Jasri untuk pergerakan rubber boat," paparnya.
Dia menambahkan, ada tiga personil melaksanakan pencarian dari Pantai Jasri ke arah timur menuju Pantai Seraya, sementara itu lima personel lainnya melaksanakan penyisiran darat di seputaran Pantai Ujung hingga Pantai Seraya Karangasem.
"Selain dari SAR dari BPBD Kabupaten Karangasem bersama kelompok nelayan Giri Mandala Sari juga turut mencari korban. Dan sampai saat ini masih dalam pencarian," tandasnya.
(sms)