Terlalu Dini Sebut Demokrat-PPP-PAN Kekuatan Baru Pilgub Jabar

Senin, 11 September 2017 - 14:20 WIB
Terlalu Dini Sebut Demokrat-PPP-PAN Kekuatan Baru Pilgub Jabar
Terlalu Dini Sebut Demokrat-PPP-PAN Kekuatan Baru Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Poros baru yang digagas Partai Demokrat, PPP, dan PAN dinilai masih cukup prematur untuk menjadi kekuatan baru dalam Pilgub Jabar 2018. Bahkan, peluang meleburnya gabungan partai politik tersebut ke poros lain, seperti PDIP-Golkar dan Gerindra PKS masih bisa terjadi.

Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Prof Asep Warlan Yusuf menilai, terdapat beberapa indikator soal masih terlalu dininya poros politik yang digagas Demokrat, PPP, dan PAN, sebagai kekuatan baru. Di antaranya, potensi menang dan pola koalisi yang akan dibangun secara linear di 16 kota/kabupaten yang menyelenggarakan pilkada.

"Untuk sementara waktu ini memang poros tersebut menjadi kekuatan baru di luar poros PDIP-Golkar dan Gerindra-PKS. Tapi untuk menjadi kekuatan baru dalam Pilgub Jabar mendatang perlu ada pertimbangan-pertimbangan lain, yakni peluang kemenangannya seperti apa? Potensi atau peluang itu pun didasari hasil survei, kerja partai, serta keputusan dari DPP masing-masing partai," papar Asep Warlan kepada SINDOnews, Senin (11/9/2017).

Dalam pilkada di 16 kota/kabupaten, kata dia, ada satu pertanyaan yang sangat mendasar, yakni apakah mereka bersepakat atau tidak untuk membut poros yang sama seperti di Pilgub Jabar. Jika tidak, ini akan sangat menyulitkan untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang nantinya diusung. Selain itu, kalaupun poros ini mengusung pasangan calon di Pilgub Jabar, akan sangat sulit melawan sejumlah figur yang hari ini mengemuka, seperti Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, dan Deddy Mizwar.

Menurut dia, munculnya poros baru ini sangat dimungkinkan sebagai upaya Demokrat, PPP, dan PAN untuk menaikkan posisi tawar dan uji respons partai politik yang lain. Artinya, pola yang mereka lakukan hampir sama dengan strategi yang digunakan pada saat Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, tiga parpol yakni Demokrat, PPP, dan PAN menggelar pertemuan di Kantor DPW PAN Jabar, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Dalam pertemuan itu, ketiga parpol mewacanakan pengusungan cagub di luar Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, dan Deddy Mizwar. Alasannya cukup rasional, gabungan perolehan kursi di DPRD Jawa Barat, sangat memungkinkan bagi mereka untuk mengusung kandidat sendiri. Untuk diketahui, di DPRD Jabar, Partai Demokrat memiliki 12 kursi, PPP sembilan kursi, dan PAN empat kursi.

"Hari ini, PPP, Demokrat, dan PAN kembali bertemu untuk ketiga kalinya. Poros ini tetap berjalan dan kita sudah diketahui DPP masing-masing," kata Ketua DPD Demokrat Jabar Sulandjana seusai pertemuan Jumat (8/9/2017). (Baca Juga: Pilgub Jabar, Poros Baru Wacanakan Usung Cagub di Luar 3 Nama Tenar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0632 seconds (0.1#10.140)