Bandara Blimbingsari Banyuwangi Incar Penerbangan Internasional

Jum'at, 08 September 2017 - 19:12 WIB
Bandara Blimbingsari...
Bandara Blimbingsari Banyuwangi Incar Penerbangan Internasional
A A A
BANYUWANGI - Bumi Blambangan mulai bersinar mempesona wisatawan dari mancanegara. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menargetkan pada 2018 nanti, Bandara Blimbingsari sudah bisa melayani penerbangan internasional. Rute ini untuk melayani wisatawan dari Eropa, Asia, dan Amerika Serikat.

”Pasarnya ada dan wisatawan di Banyuwangi mulai tumbuh signifikan. Surat untuk mengurus penerbangan internasional juga sudah kami kirim ke berbagai pihak seperti imigrasi. Kami menargetkan 2018 bisa melayani penerbangan internasional,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas saat menjamu kunjungan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan sekitar 30 pimpinan media cetak, TV, online, peserta Media Gathering Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), di pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 7 September 2017 malam.

Tidak salah jika Bupati Anas menyasar wisatawan internasional. Banyuwangi bersama Kementerian Pariwisata, Mei 2017 lalu, memang mempromosikan Banyuwangi ke Eropa, dan Amerika Serikat. Salah satu iklan Banyuwangi muncul di Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda. Desain selancar di Plengkung, Banyuwangi, siap menarik minat turis agar datang ke wilayah yang dulunya terkenal dengan banyak dukun santet. ”Jadi ketika nanti pembangunan cable car di kawasan Ijen terlaksana, saya yakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” tandasnya.

Sejumlah rencana menyambut penerbangan internasional sudah disiapkan. Total ada 72 event dalam setahun untuk menarik wisatawan datang ke Banyuwangi. Event besar di antaranya, International Tour de Banyuwangi Ijen (27-30 September), Banyuwangi Ethno Carnival (11 November), Festival Gandrung Sewu (8 Oktober), Banyuwangi Beach Jazz Festival (2 September), dan Jazz Ijen (6-7 Oktober).

Dari sisi akses transportasi, Garuda Indonesia mulai kemarin sudah melayani penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi. Sebelum Garuda, sudah ada Nam Air yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi. Total ada enam penerbangan per hari dari Jakarta. Dari sisi infrastruktur, Bandara Blimbingsari juga diperluas dan dipercantik. Bandara dengan konsep tanpa AC alias bandara hijau ini akan dikelola PT Angkasa Pura II.

“Kami awalnya tidak menyangka perkembangan penerbangan ke daerah bisa cukup pesat seperti ini. Ini merupakan hasil kerja keras bersama. Tidak ada super man, yang ada adalah super tim,” kata Anas di depan Bupati Pandeglang dan para pimpinan media cetak se-Jawa Timur.

Bupati Pandeglang Irna Narulita maupun pimpinan media cetak datang ke Banyuwangi untuk belajar manajemen langsung dari Bupati Abdullah Azwar Anas. Bupati Irna bahkan terjun langsung ke desa-desa untuk mempelajari konsep pembangunan di Banyuwangi. ”Saya datang ke sini ingin langsung belajar ke mas Anas bagaimana mengelola wisata dan pemerintahan di Banyuwangi. Meski beliau lebih muda dari saya, pengalaman internasional dan visinya sangat luar biasa. Kami akan copy paste dulu program-programnya,” kata Irna.

Adapun para pimpinan media cetak se-Jawa Timur memang diajak JOB PPEJ untuk menikmati konsep ecotourism Banyuwangi. Selama dua hari, yakni Rabu 6 September-Kamis 7 September 2017, mereka menikmati tempat ngopi sambil menyaksikan tari gandrung di Desa Adat Kemiren, menyelam di Rumah Apung Basring Underwater, dan berkunjung ke Pulau Tabuhan.

Terpisah, manajemen JOB PPEJ, yang diwakili oleh Admin Manager JOB PPEJ Endang Retnowati mengatakan, acara di Banyuwangi ini untuk ajang komunikasi dengan media sebagai salah satu stakeholder penting perusahaan. ”Berbagai kegiatan JOB PPEJ untuk terus memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat dan khususnya media massa,” tandasnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)