Puting Beliung Terjang Teluk Nilau, 12 Bangunan Rusak
A
A
A
JAMBI - Angin puting beliung menerjang Jambi. Setidaknya sembilan unit rumah warga dan tiga unit bangunan umum rusak berat akibat peristiwa tersebut.
Sembilan bangunan itu berlokasi di dua RT di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi, Sabtu 26 Agustus 2017 sore.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, Budi Prasetyo yang mengetahui kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Dia mengakui ada dua RT, yakni RT 01 dan RT 16 di Teluk Nilau yang terkena musibah angin puting beliung sekitar pukul 15.15 WIB. "Ini terjadi diakibatkan hujan deras disertai angin kencang sehingga merobohkan sembilan unit rumah dan tiga unit bangunan umum," tutur Budi, Sabtu (27/8/2017).
Menurut Budi, sebanyak tiga rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan, serta tiga bangunan umum rusak ringan. "Dalam musibah ini tidak terdapat korban jiwa, namun penyaluran bantuan logistik dari BNPB melalui BPBD Kabupaten Tanjab Barat untuk para korban musibah angin puting beliung sudah langsung dilakukan," kata Budi.
Saat ini, sejumlah petugas kecamatan, kelurahan, polisi, TNI dan Satgas Damkar Pengabuan masih di lokasi kejadian. Selain masih mendata ulang lagi, mereka juga membantu merehabilitasi bangunan rumah warga yang rusak akibat dihantam angin kencang tersebut.
Data sementara korban yang terkena musibah angin puting beliung dari petugas, di antaranya, rumah Ridwan (43), Ibas (82), warga RT 16 dan rumah seorang janda bernama Hardiyanti (36), warga RT 1, Teluk Nilau mengalami rujak berat.
Sedangkan tiga bangunan umum yang mengalami rusak ringan, yaitu Kantor Camat Pengabuan. Kantor Polisi Sektor Pengabuan dan Pos Damkar Pengabuan. Untuk enam unit rumah rusak ringan, hingga kini masih dalam proses pendataan petugas.
Sembilan bangunan itu berlokasi di dua RT di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi, Sabtu 26 Agustus 2017 sore.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, Budi Prasetyo yang mengetahui kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Dia mengakui ada dua RT, yakni RT 01 dan RT 16 di Teluk Nilau yang terkena musibah angin puting beliung sekitar pukul 15.15 WIB. "Ini terjadi diakibatkan hujan deras disertai angin kencang sehingga merobohkan sembilan unit rumah dan tiga unit bangunan umum," tutur Budi, Sabtu (27/8/2017).
Menurut Budi, sebanyak tiga rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan, serta tiga bangunan umum rusak ringan. "Dalam musibah ini tidak terdapat korban jiwa, namun penyaluran bantuan logistik dari BNPB melalui BPBD Kabupaten Tanjab Barat untuk para korban musibah angin puting beliung sudah langsung dilakukan," kata Budi.
Saat ini, sejumlah petugas kecamatan, kelurahan, polisi, TNI dan Satgas Damkar Pengabuan masih di lokasi kejadian. Selain masih mendata ulang lagi, mereka juga membantu merehabilitasi bangunan rumah warga yang rusak akibat dihantam angin kencang tersebut.
Data sementara korban yang terkena musibah angin puting beliung dari petugas, di antaranya, rumah Ridwan (43), Ibas (82), warga RT 16 dan rumah seorang janda bernama Hardiyanti (36), warga RT 1, Teluk Nilau mengalami rujak berat.
Sedangkan tiga bangunan umum yang mengalami rusak ringan, yaitu Kantor Camat Pengabuan. Kantor Polisi Sektor Pengabuan dan Pos Damkar Pengabuan. Untuk enam unit rumah rusak ringan, hingga kini masih dalam proses pendataan petugas.
(dam)