Ratusan Siswa di Padang Lawas Dapat Bantuan Buku dari PT PHS dan VAL
A
A
A
PADANG LAWAS - Ratusan siswa di lima sekolah dasar di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara (Sumut), kegirangan ketika mendapatkan bantuan buku dari PT Permata Hijau Sawit (PHS) Dan Victorindo Alam Lestari (VAL) bergerak di bidang kelapa sawit.
Kelima sekolah yang mendapatkan bantuan itu yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri (SDN) 0724 dan MDTA, Desa Mananti, Kecamatan Huta Raja Tinggi. Selanjutnya, SDN 0509, MDTA Desa Janji Lobi Lima dan MDTA Desa Huta Lombang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas.
Raut wajah kegembiraan terpancar dari siswa yang mendapatkan bantuan buku pelajaran tersebut. Selama ini mereka belum pernah mendapatkan ilmu pengetahauan tentang kelapa sawit dan sistem pengelolahannya.
Para siswa itu langsung membuka buku yang berisi pelajaran pohon kelapa sawit itu. Tidak heran, banyak siswa yang langsung bertanya kepada pimpinan kedua perusahaan setelah membaca buku itu.
Icha Safitri (8) mengaku tidak pernah mendapatkan pengetahauan tentang ilmu kelapa sawit dan sistem pengelolahaannya. Meski dilahirkan di wilayah industri kelapa sawit, namun buku pelajaran seperti itu tidak pernah dia dapatkan dari pemerintah.
”Saya senang, karena selama ini kami hanya bisa melihat kelapa sawit dan perusahaannya tanpa mengetahaui tata cara pengelolahannya,”ujarnya.
Selama ini, dia banyak bertanya kepada kerabatnya tentang pengelolahaan dan dampak lingkungannya. Namun, tidak ada yang bisa menjawabnya. ”Melalui buku yang saya peroleh ini, ternyata kehadiran perusahaan sangat menguntungkan bagi masyarakat dan negara,”imbuhnya.
Dia berharap agar bantuan seperti itu diperbanyak lagi, karena akan menambah ilmu pengetahauan siswa.
Manager PT PHS Dapot Hutabarat, didampingi Humas Sariful Nasution mengatakan, penyaluran bantuan buku itu sebagai komitmen dari kedua perusahaan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Padanglawas, terutama di daerah kerja masing-masing.
”Bantuan CSR di bidang pendidikan ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas para siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, CSR dibidang pendidikan itu merupakan program rutin yang digelar kedua perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit. ”Tahun lalu, kami juga sudah memberikan bantuan dibidang pendidikan,”tuturnya.
Dia berharap kepada seluruh siswa yang mendapatkan bantuan agar mendoakan perusahaan, sehingga aktivitas ke depannya dapat lebih meningkat.
Kelima sekolah yang mendapatkan bantuan itu yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri (SDN) 0724 dan MDTA, Desa Mananti, Kecamatan Huta Raja Tinggi. Selanjutnya, SDN 0509, MDTA Desa Janji Lobi Lima dan MDTA Desa Huta Lombang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas.
Raut wajah kegembiraan terpancar dari siswa yang mendapatkan bantuan buku pelajaran tersebut. Selama ini mereka belum pernah mendapatkan ilmu pengetahauan tentang kelapa sawit dan sistem pengelolahannya.
Para siswa itu langsung membuka buku yang berisi pelajaran pohon kelapa sawit itu. Tidak heran, banyak siswa yang langsung bertanya kepada pimpinan kedua perusahaan setelah membaca buku itu.
Icha Safitri (8) mengaku tidak pernah mendapatkan pengetahauan tentang ilmu kelapa sawit dan sistem pengelolahaannya. Meski dilahirkan di wilayah industri kelapa sawit, namun buku pelajaran seperti itu tidak pernah dia dapatkan dari pemerintah.
”Saya senang, karena selama ini kami hanya bisa melihat kelapa sawit dan perusahaannya tanpa mengetahaui tata cara pengelolahannya,”ujarnya.
Selama ini, dia banyak bertanya kepada kerabatnya tentang pengelolahaan dan dampak lingkungannya. Namun, tidak ada yang bisa menjawabnya. ”Melalui buku yang saya peroleh ini, ternyata kehadiran perusahaan sangat menguntungkan bagi masyarakat dan negara,”imbuhnya.
Dia berharap agar bantuan seperti itu diperbanyak lagi, karena akan menambah ilmu pengetahauan siswa.
Manager PT PHS Dapot Hutabarat, didampingi Humas Sariful Nasution mengatakan, penyaluran bantuan buku itu sebagai komitmen dari kedua perusahaan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Padanglawas, terutama di daerah kerja masing-masing.
”Bantuan CSR di bidang pendidikan ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas para siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, CSR dibidang pendidikan itu merupakan program rutin yang digelar kedua perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit. ”Tahun lalu, kami juga sudah memberikan bantuan dibidang pendidikan,”tuturnya.
Dia berharap kepada seluruh siswa yang mendapatkan bantuan agar mendoakan perusahaan, sehingga aktivitas ke depannya dapat lebih meningkat.
(rhs)