Si Maung, Maskot Pilwalkot Bandung Tahun 2018

Selasa, 22 Agustus 2017 - 21:14 WIB
Si Maung, Maskot Pilwalkot Bandung Tahun 2018
Si Maung, Maskot Pilwalkot Bandung Tahun 2018
A A A
BANDUNG - Si Maung terpilih menjadi maskot Pilwalkot Bandung 2018 setelah melalui perlombaan yang digelar KPU Kota Bandung. Walau namanya terkesan sangar, bentuknya jenaka.

Maskot Pilwalkot Bandung 2018 tersebut berbentuk seperti harimau dengan dominasi warna oranye, yang masing-masing tangannya memegang jarum dan kertas Pilwalkot Bandung 2018. Kesan yang terlihat yakni cerah dan lucu, sehingga citra dari pilkada yang terkesan serius dapat cair dengan penampilan maskot tersebut.

Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Almubarok mengatakan, hadirnya maskot dan jingle baru ini akan menjadi salah satu alat promosi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilwalkot Bandung 2018.

Menurut dia, dengan adanya maskot dan jingle tersebut diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilwalkot Bandung.
"Maskot dan jingle ini akan memberikan informasi mengenai pilwalkot bisa tersampaikan kepada masyarakat," kata Rifqi seusai mengumumkan Pemenang Maskot dan Jingle di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Selasa (22/8/2018).

Rifqi mengungkapkan, dipilihnya maskot dan jingle karya warga Yogyakarta dan Situbondo ini merupakan hasil dari kriteria yang sudah ditentukan KPU Bandung.

Menurut dia, penentuan pemenang maskot dan jingle ini hasil dari penilaian tim juri. Salah satu syarat peserta lomba yang berhak mengikuti sayembara maskot dan jingle tidak mendukung salah satu calon, bukan pegawai KPU, gambar maskot tidak mencerminkan atau menjadi sengketa ke depan. Maskot harus unisex, tidak hanya satu gender.

"Penentuan ini sesuai pengalaman KPU pada pilkada 2013 lalu. Saat itu, maskotnya memiliki jari empat. Sementara yang menang pasangan nomor 4. Padahal, maskot itu tidak ada kaitannya, hanya karikatur saja. Nah, kami tidak ingin menjadi sengketa ke depan," kata dia.

Dia menyebutkan, dalam pemilihan maskot dan jingle untuk Pilwalkot Bandung 2018, KPU menerima delapan peserta dengan sepuluh karya maskot dan tujuh peserta yang mengirimkan karya jingle.

"Karyanya beragam. Maskot ada yang bergambar cepot, karikatur kotak suara, singa, dan lainnya. Tapi, dari sekian banyak karya dipilihlah yang bergambar singa lucu. Sementara, jingle juga sama, tim juri memilih yang bakal disukai semua kalangan," ungkap dia.

Sementara itu, pemenang maskot KPU Bandung Asep Budi Laksono mengaku, karakter singa lucu ini diharapkan dapat diterima masyarakat dan bisa menggiring warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilwalkot Bandung 2018.

Dia menyebutkan, karya yang dikerjakan selama seminggu ini berawal dari logo Maung Bandung. Menurut dia, logo Maung Bandung itu memiliki filosofi yang cukup kental dengan Kota Bandung.

"Idenya dari Maung Bandung. Tapi, saya kreasikan kembali. Maung memang punya filosofi yang kental dengan Bandung sejak dulu, " ujar dia.

Sementara itu, Juara Jingle Pilwalkot Bandung 2018 Agus Wahyudi mengatakan, proses pembuatan jingle tersebut selesai dalam tiga hari. Dalam jingle tersebut berisi lirik yang mengajak untuk berpatisipasi dalam memilih pemimpin, sementara nadanya sendiri bernuansa ceria dan gembira.

"Jadi jingle tersebut ingin mengajak untuk dapat memilih pemimpin yang dapat memajukan Kota Bandung. Kesulitannya karena saya dari Yogyakarta maka harus banyak konsultasi dari segi bahasa dan musik yang sesuai dengan sunda dan Kota Bandung," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8090 seconds (0.1#10.140)