2 Siswa SMAN 5 Bandung Terluka Diserang Puluhan Pelajar
A
A
A
BANDUNG - Dua siswa SMAN 5 Bandung, Kris (16) dan Faw (16) menjadi korban penyerangan puluhan siswa dari SMA lain pada Senin 21 Agustus 2017 sekitar pukul 15.30 WIB. Informasi yang diperoleh menyebutkan, saat penyerangan terjadi, Kris dan Faw sedang berada di Taman Musik Centrum, Jalan Belitung yang lokasinya di depan SMAN 5 Bandung.
Tiba-tiba, datang belasan pelajar dari arah Stadion Siliwangi, Jalan Aceh. Para pelajar ini datang mengendarai 30-40 sepeda motor.
Para pelajar yang beringas itu melempari kedua korban menggunakan kayu, batu, balok, dan batang besi. Beruntung saat kejadian, ada aparat TNI yang berada dekat korban. Para korban pun diamankan dan kemudian anggota TNI menangkap beberapa pelaku.
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Abdul Kholik membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. "Iya benar ada (penyerangan). Sejauh ini motif penyerangan hanya kenalan remaja biasa. Namun kasus ini masih kami dalami dengan meminta keterangan saksi, para pelaku penyerangan, dan korban," kata Kholik, Selasa (22/8/2017).
Kholik mengemukakan, pelaku penyerangan yang berhasil diamankan, ujar Kholik, DAM (18) siswa SMA BPI 2; IR (18) siswa SMAN 25 Bandung, FDA (17) siswa SMAN 25 Bandung, dan HZ (16) siswa SMAN 22 Bandung.
Sementara itu, akibat penyerangan itu, Kris (16) mengalami luka memar di kepala bagian kanan dan luka robek di siku, lutut, dan mata kaki kiri. Selain itu, pelajar yang menyerang juga merusak sebuah mobil, Honda Mobilio nopol E 1292 MJ.
Mobil milik Lauh Machpud (43) ini mengalami lecet di bagian pintu belakang bagian kanan. “Untuk sementara pelaku dan korban di bawa ke Polsek Sumur Bandung untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolsek.
Tiba-tiba, datang belasan pelajar dari arah Stadion Siliwangi, Jalan Aceh. Para pelajar ini datang mengendarai 30-40 sepeda motor.
Para pelajar yang beringas itu melempari kedua korban menggunakan kayu, batu, balok, dan batang besi. Beruntung saat kejadian, ada aparat TNI yang berada dekat korban. Para korban pun diamankan dan kemudian anggota TNI menangkap beberapa pelaku.
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Abdul Kholik membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. "Iya benar ada (penyerangan). Sejauh ini motif penyerangan hanya kenalan remaja biasa. Namun kasus ini masih kami dalami dengan meminta keterangan saksi, para pelaku penyerangan, dan korban," kata Kholik, Selasa (22/8/2017).
Kholik mengemukakan, pelaku penyerangan yang berhasil diamankan, ujar Kholik, DAM (18) siswa SMA BPI 2; IR (18) siswa SMAN 25 Bandung, FDA (17) siswa SMAN 25 Bandung, dan HZ (16) siswa SMAN 22 Bandung.
Sementara itu, akibat penyerangan itu, Kris (16) mengalami luka memar di kepala bagian kanan dan luka robek di siku, lutut, dan mata kaki kiri. Selain itu, pelajar yang menyerang juga merusak sebuah mobil, Honda Mobilio nopol E 1292 MJ.
Mobil milik Lauh Machpud (43) ini mengalami lecet di bagian pintu belakang bagian kanan. “Untuk sementara pelaku dan korban di bawa ke Polsek Sumur Bandung untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolsek.
(sms)