Gara-gara Saling Pandang, Dua IRT Adu Jotos
A
A
A
PALEMBANG - Hanya gara-gara saling pandang, dua ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Nurbaiti (39) dan Ia (31), ribut hingga adu jotos.
Akibat kejadian ini, Nurbaiti mengalami luka dibagikan kepala setelah dipukul menggunakan kursi oleh Ia. Tak senang dengan hal itu, Nurbaiti pun melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (20/8/2017).
Di hadapan petugas, Nurbaiti menceritakan awal mula kejadian, ia bertemu dengan terlapor di lorong rumah mereka di Putaran III. "Dia (Ia) melihat saya dengan sinis. Jadi saya tanya kepada dia ada masalah apa," kata Nurbaiti, warga Jalan Abi Kusno CS, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Mendengar itu, Ia kesal ditanya seperti itu. Kemudian terlapor langsung mengambil kursi yang ada di dekatnya dan langsung dipukulkan ke arah kepala korban.
"Kesal saya, lalu kami berkelahi di lorong untung dilerai orang sekitar," ungkapnya.
Menurut Nurbaiti, diduga terlapor menyimpan dendam karena beberapa waktu lalu mereka pernah saling ribut.
"Waktu itu ribut mulut saja tidak sampai begini, nah ini kelewatan," katanya kesal.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan akan segera ditindaklanjuti dan akan dilimpahkan ke Unit PPA.
"Kami juga akan memeriksa saksi-saksi dan kasus ini akan diserahkan ke Unit PPA," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Nurbaiti mengalami luka dibagikan kepala setelah dipukul menggunakan kursi oleh Ia. Tak senang dengan hal itu, Nurbaiti pun melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (20/8/2017).
Di hadapan petugas, Nurbaiti menceritakan awal mula kejadian, ia bertemu dengan terlapor di lorong rumah mereka di Putaran III. "Dia (Ia) melihat saya dengan sinis. Jadi saya tanya kepada dia ada masalah apa," kata Nurbaiti, warga Jalan Abi Kusno CS, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Mendengar itu, Ia kesal ditanya seperti itu. Kemudian terlapor langsung mengambil kursi yang ada di dekatnya dan langsung dipukulkan ke arah kepala korban.
"Kesal saya, lalu kami berkelahi di lorong untung dilerai orang sekitar," ungkapnya.
Menurut Nurbaiti, diduga terlapor menyimpan dendam karena beberapa waktu lalu mereka pernah saling ribut.
"Waktu itu ribut mulut saja tidak sampai begini, nah ini kelewatan," katanya kesal.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan akan segera ditindaklanjuti dan akan dilimpahkan ke Unit PPA.
"Kami juga akan memeriksa saksi-saksi dan kasus ini akan diserahkan ke Unit PPA," ujarnya.
(rhs)