Mau Kuasai Jabar, Kang Emil Butuh Mukjizat

Senin, 21 Agustus 2017 - 09:16 WIB
Mau Kuasai Jabar, Kang...
Mau Kuasai Jabar, Kang Emil Butuh Mukjizat
A A A
SEJAK awal nama Ridwan Kamil begitu mengkilap untuk masuk bursa calon Gubernur Jawa Barat. Tapi nama plus hasil berbagai lembaga survei belum jadi jaminan mengingat dukungan partai politik juga sangat berpengaruh.

Popularitas dan elektabilitas peraih Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sangat tinggi. Hingga Juni 2017 lalu, tiga lembaga survei masih menempatkan Emil dengan elektabilitas tertinggi, mengalahkan empat nama lain.

Survei Indo Barometer, misalnya, mendapatkan angka elektabilitas 28,6% untuk Emil, disusul Deddy Mizwar 18,8%; Dedi Mulyadi 11,5%; Dede Yusuf 6,3%: dan Abdullah Gymnastiar 2,4%. Masih ada 25,4% responden yang belum menentukan pilihan.

Elektabilitas Emil juga masih tertinggi menurut lembaga survei Median, besarnya 24,4%. Deddy Mizwar menguntit di tempat kedua sebesar 15,6%. Survei Poltracking Indonesia malah lebih hebat lagi. Selisih elektabilitas Emil dengan si Naga Bonar, begitu Deddy Mizwar berjuluk, mencapai 26,3%. Survei Poltracking itu juga memperlihatkan jumlah responden yang belum menentukan pilihan semakin mengecil, yaitu 13,4%.

Sayangnya, kendati digdaya meraih simpati masyarakat Jawa Barat, Emil belum cukup berdaya meyakinkan partai politik untuk mengantarkannya ke kursi pencalonan. Ia baru mengantongi dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Payahnya, di Bumi Parahyangan ini, partai besutan Surya Paloh itu cuma punya 5 kursi di DPRD. Padahal, untuk mencalonkan gubernur, butuh sedikitnya 20 kursi di DPRD.

Nah, karena itu Emil benar-benar butuh mukjizat untuk segera mengubah peta politik di Jaba Barat. Bagaimana matematika politik dan peluang Emil untuk bisa menggantikan Ahmad Herayawan ? Simak secara lengkap di Majalah SINDO Weekly No. 25/VI/2017 yang terbit Senin (21/8/2017).
Mau Kuasai Jabar, Kang Emil Butuh Mukjizat
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6564 seconds (0.1#10.140)