Kopi Sumut Diyakini Bisa Mendunia
A
A
A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Guberur Sumut) Tengku Erry Nuradi mengajak para pengusaha kopi yang ada di Sumatera Utara, untuk jeli mencari peluang agar komoditas andalan tersebut bisa mendunia.
“Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas yang memiliki peluang untuk dipasarkan. Seperti penduduk Rusia, ternyata banyak penggemar kopi. Kopi kita punya peluang besar untuk dipasarkan di dunia, khususnya Rusia,” sebut Erry menceritakan pengalamannya berkunjung ke Rusia beberapa waktu lalu di acara Mandiri Coffiesta di Museum Perkebunan Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (19/8/2017).
Erry mengungkapkan, Mandiri Coffiesta atau Pesta Kopi Bank Mandiri bekerjasama dengan Museum Perkebunan ini sangat baik sebagai sarana memperkenalkan komoditas andalan dari Sumatera Utara termasuk kopi.
Seperti diketahui Sumut memiliki banyak komoditas yang potensi sangat besar dan merupakan andalan seperti kelapa sawit, karet dan lain sebagainya untuk dikembangkan. “Kegiatan ini sangat baik selain untuk memperkenalkan komoditas andalan Sumut termasuk kopi juga untuk mendorong pengembangan perekonomian di Sumatera Utara,” ucap Erry.
Para penggemar kopi di Kota Medan, Sumatera Utara bisa menikmati kopi, sekaligus dapat melihat museum. “Ini terus berlanjut dan diharapkan Bank Mandiri dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa di tempat terbuka dalam rangka memperkenalkan komoditas andalan Sumatera Utara. Juga merupakan salah satu destinasi untuk dikunjungi para penggemar kopi,” tutur Erry.
Pada kesempatan itu, Direktur Pembina Regional I Bank Mandiri Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa Mandiri Coffiesta merupakan salah satu program Bank Mandiri dan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Bank Mandiri mulai dari Yogyakarta, Surabaya, Jakarta. Dan hari ini di Medan, Sumatera Utara yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 19-20 Agustus 2017.
Pada kegiatan ini dikumpulkan seluruh kedai-kedai kopi dan penggemar-penggemar kopi dari seluruh Indonesia. “Dengan even ini diharapkan kopi-kopi yang ada di Sumatera Utara ini dapat dikenal,” kata Oki.
Kegiatan pesta kopi ini juga dirangkai dengan kejuaran-kejuaran para pembuat kopi khususnya dari Sumut yang nantinya akan dikumpulkan di Jakarta pada September 2017. “Para pemenangnya nanti akan dikirim sebagai Duta Indonesia pada kejuaran yang akan diadakan di Korea pada Nopember 2017,” sebut Ogi.
“Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas yang memiliki peluang untuk dipasarkan. Seperti penduduk Rusia, ternyata banyak penggemar kopi. Kopi kita punya peluang besar untuk dipasarkan di dunia, khususnya Rusia,” sebut Erry menceritakan pengalamannya berkunjung ke Rusia beberapa waktu lalu di acara Mandiri Coffiesta di Museum Perkebunan Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (19/8/2017).
Erry mengungkapkan, Mandiri Coffiesta atau Pesta Kopi Bank Mandiri bekerjasama dengan Museum Perkebunan ini sangat baik sebagai sarana memperkenalkan komoditas andalan dari Sumatera Utara termasuk kopi.
Seperti diketahui Sumut memiliki banyak komoditas yang potensi sangat besar dan merupakan andalan seperti kelapa sawit, karet dan lain sebagainya untuk dikembangkan. “Kegiatan ini sangat baik selain untuk memperkenalkan komoditas andalan Sumut termasuk kopi juga untuk mendorong pengembangan perekonomian di Sumatera Utara,” ucap Erry.
Para penggemar kopi di Kota Medan, Sumatera Utara bisa menikmati kopi, sekaligus dapat melihat museum. “Ini terus berlanjut dan diharapkan Bank Mandiri dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa di tempat terbuka dalam rangka memperkenalkan komoditas andalan Sumatera Utara. Juga merupakan salah satu destinasi untuk dikunjungi para penggemar kopi,” tutur Erry.
Pada kesempatan itu, Direktur Pembina Regional I Bank Mandiri Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa Mandiri Coffiesta merupakan salah satu program Bank Mandiri dan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Bank Mandiri mulai dari Yogyakarta, Surabaya, Jakarta. Dan hari ini di Medan, Sumatera Utara yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 19-20 Agustus 2017.
Pada kegiatan ini dikumpulkan seluruh kedai-kedai kopi dan penggemar-penggemar kopi dari seluruh Indonesia. “Dengan even ini diharapkan kopi-kopi yang ada di Sumatera Utara ini dapat dikenal,” kata Oki.
Kegiatan pesta kopi ini juga dirangkai dengan kejuaran-kejuaran para pembuat kopi khususnya dari Sumut yang nantinya akan dikumpulkan di Jakarta pada September 2017. “Para pemenangnya nanti akan dikirim sebagai Duta Indonesia pada kejuaran yang akan diadakan di Korea pada Nopember 2017,” sebut Ogi.
(rhs)