Keluar Toilet, Su'eb Digigit Monyet
A
A
A
PELAIHARI - Seorang pekerja tambang batu bara di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Su'eb, sampai Jumat (18/8/2017) ini masih menjalani perawatan di Ruang Nilam 9 RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. Warga Trans 200 Kecamatan Jorong, Tanah Laut itu mengalami luga robek di lengan akibat digigit monyet.
Lelaki berusia 42 tahun itu diserang monyet pada Rabu (16/8/2017) pukul 06.00 Wita, beberapa saat setelah ia keluar dari kamar kecil yang berada tidak jauh dari mes karyawan di Desa Sebamban V Blok C, Kecamatan Kintap.
Monyet tersebut langsung merangkul Su'eb sambil menggigit bagian lengan kanannya. Cengkeraman monyet yang menyerangnya dari belakang itu cukup kuat, selain menggigit lengan. Monyet juga melukai punggung Su'eb dengan kukunya yang panjang.
Gagal melepaskan diri dari cengkeraman monyet, Su'eb lari menuju mes untuk minta bantuan rekannya yang kebetulan masih ada di mes. Namun temannya juga tidak berani memberi pertolongan sampai monyet kabur dengan sendirinya.
Setelah lepas dari cengkeraman monyet, Su'eb segera dilarikan rekan-rekannya menuju puskesmas terdekat, lalu dilarikan ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, atau sekitar 60 kilometer dari tempat kejadian.
"Pagi itu saya pergi ke kamar kecil di belakang mes. Setelah selesai saya langsung pulang melintasi kawasan perkebunan karet yang ada dekat mes, namun tiba-tiba dari arah belakang seekor monyet datang menyerang," kata Su'eb kepada wartawan, Jumat (18/8/2017) siang.
Menurut Su'eb, dia berusaha melepaskan diri dari cengkeraman monyet itu, tapi tidak berhasil. "Semakin saya berontak, gigitan dan cengkeramannya semakin keras," tambah lelaki yang mengaku baru tujuh bulan bekerja di perusahaan tambang batu bara itu.
Tidak jelas apakah monyet tersebut menyerang akibat habitatnya terganggu. Sementara itu, berdasarkan informasi, warga sekitar tempat kejadian saat ini tengah memburu monyet yang menyerang orang itu. Sebab, monyet juga menyerang warga sekitar perusahaan.
Lelaki berusia 42 tahun itu diserang monyet pada Rabu (16/8/2017) pukul 06.00 Wita, beberapa saat setelah ia keluar dari kamar kecil yang berada tidak jauh dari mes karyawan di Desa Sebamban V Blok C, Kecamatan Kintap.
Monyet tersebut langsung merangkul Su'eb sambil menggigit bagian lengan kanannya. Cengkeraman monyet yang menyerangnya dari belakang itu cukup kuat, selain menggigit lengan. Monyet juga melukai punggung Su'eb dengan kukunya yang panjang.
Gagal melepaskan diri dari cengkeraman monyet, Su'eb lari menuju mes untuk minta bantuan rekannya yang kebetulan masih ada di mes. Namun temannya juga tidak berani memberi pertolongan sampai monyet kabur dengan sendirinya.
Setelah lepas dari cengkeraman monyet, Su'eb segera dilarikan rekan-rekannya menuju puskesmas terdekat, lalu dilarikan ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, atau sekitar 60 kilometer dari tempat kejadian.
"Pagi itu saya pergi ke kamar kecil di belakang mes. Setelah selesai saya langsung pulang melintasi kawasan perkebunan karet yang ada dekat mes, namun tiba-tiba dari arah belakang seekor monyet datang menyerang," kata Su'eb kepada wartawan, Jumat (18/8/2017) siang.
Menurut Su'eb, dia berusaha melepaskan diri dari cengkeraman monyet itu, tapi tidak berhasil. "Semakin saya berontak, gigitan dan cengkeramannya semakin keras," tambah lelaki yang mengaku baru tujuh bulan bekerja di perusahaan tambang batu bara itu.
Tidak jelas apakah monyet tersebut menyerang akibat habitatnya terganggu. Sementara itu, berdasarkan informasi, warga sekitar tempat kejadian saat ini tengah memburu monyet yang menyerang orang itu. Sebab, monyet juga menyerang warga sekitar perusahaan.
(zik)