Pengguna Uang Elektronik di Tol Tangerang-Merak Baru 16 Persen
A
A
A
SERANG - Menjelang penerapan pembayaran tol secara non-tunai pada bulan Oktober mendatang, pengelola tol Tangerang Merak bersama Bank Indonesia Provinsi Banten terus menggencarkan sosialisasi kepada pengendara.
Berdasarkan data, angka pengguna uang elektronik di Tol Tangerang-Merak hingga bulan Juli 2017 tercatat masih berksiar 16,70%.
"Dengan gencarnya kegiatan sosialisasi dan edukasi pembayaran uang elektronik di jalan tol bisa menjadi dorongan bagi pengguna jalan tol untuk menggunakan uang elektronik," kata Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti Wiwiek D Santoso, Kamis (17/8/2017).
Guna mendukung program dari Presiden Jokowi itu, pihaknya terus melakukan peningkatan layanan di sistem peralatan tol dan infrastruktur. Saat ini, ada 86 gardu termasuk 21 gerbang tol otomatis yang tersebar di 9 gerbang. "Kami berharap, setidaknya pengguna jalan tol yang menggunakan uang elektroik dapat mencapai lebih dari 60%," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Bank Indonesia Provinsi Banten Budi Harto Setiyawan mengatakan, penggunaan uang elektronik mempunyai banyak keunggulan, salah satunya waktu transaksi akan lebih cepat.
"Program ini permintaan dari Pak Presiden yang melihat antran di pintu tol menyebabkan ekonomi tidak efisien, orang terbuang waktunya untuk antre," kata Budi.
Untuk mensukseskannya, sejumlah bank dari Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN akan melakukan penjualan uang elektronik di seluruh gerbang tol Tangerang Merak.
Berdasarkan data, angka pengguna uang elektronik di Tol Tangerang-Merak hingga bulan Juli 2017 tercatat masih berksiar 16,70%.
"Dengan gencarnya kegiatan sosialisasi dan edukasi pembayaran uang elektronik di jalan tol bisa menjadi dorongan bagi pengguna jalan tol untuk menggunakan uang elektronik," kata Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti Wiwiek D Santoso, Kamis (17/8/2017).
Guna mendukung program dari Presiden Jokowi itu, pihaknya terus melakukan peningkatan layanan di sistem peralatan tol dan infrastruktur. Saat ini, ada 86 gardu termasuk 21 gerbang tol otomatis yang tersebar di 9 gerbang. "Kami berharap, setidaknya pengguna jalan tol yang menggunakan uang elektroik dapat mencapai lebih dari 60%," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Bank Indonesia Provinsi Banten Budi Harto Setiyawan mengatakan, penggunaan uang elektronik mempunyai banyak keunggulan, salah satunya waktu transaksi akan lebih cepat.
"Program ini permintaan dari Pak Presiden yang melihat antran di pintu tol menyebabkan ekonomi tidak efisien, orang terbuang waktunya untuk antre," kata Budi.
Untuk mensukseskannya, sejumlah bank dari Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN akan melakukan penjualan uang elektronik di seluruh gerbang tol Tangerang Merak.
(nag)