Kemenhub Sebut Trase LRT Bandung Belum Dapat Rekomendasi Gubernur

BANDUNG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyikapi pernyataan Pemkot Bandung yang menyebutkan, proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Cable Car Bandung belum bisa dimulai karena masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Kasubag Humas dan Kerja Sama Luar Negeri (KSLN) Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Joyce Hutajulu menyebutkan, persetujuan penetapan trase belum terbit karena dokumen teknis belum diserahkan. Selain itu, belum ada rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Untuk spesifikasi teknis prasarana dan sarana juga masih menunggu audit teknologi dari Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir,“ kata Joice Hutajulu kepada SINDOnews, Selasa (15/7/2017).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, saat ini pemkot masih menunggu proses perizinan pembangunan LRT dan Cable Car Bandung dari pemerintah pusat yang masih tertahan. Pembangunan transportasi massal itu sebelumnya ditargetkan dimulai Agustus ini.

“Sebenarnya sudah 99% persyaratan dan kesiapan untuk pembangunan proyek ini. Tinggal 1%, yakni perizinan dari pemerintah pusat, jadi belum bisa dilaksanakan,” kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Otista, Senin, 14 Agustus 2017.

Namun, kata dia, Pemkot Bandung tetap optimistis proyek pembangunan bisa dilakukan pada Agustus ini. “Mudah-mudahan minggu ini semua dokumen lengkap sehingga bisa sesuai target. Kita bisa mulai groundbreaking bulan ini,” ujar Emil. (Baca:Pembangunan LRT dan Cable Car Bandung Terkendala Perizinan Pusat)