Lahir 6,2 Kg, Bayi Raja Oloan Jadi Pusat Perhatian Warga Bukittinggi
Lahir 6,2 Kg, Bayi Raja Oloan Jadi Pusat Perhatian Warga Bukittinggi
A
A
A
BUKITTINGGI - Bayi dengan bobot berat 6,2 kg yang lahir normal di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kini jadi pusat perhatian. Sepanjang hari Minggu (6/8/2017) sejumlah warga tak henti-hentinya datang ke ruang perawatan karena penasaran dengan sosok bayi jumbo tersebut.
Bahkan, anak dari pasangan Nathalia Manulang (35) dan Khairuddin Tambunan (52), warga Guguak Bulek, Kelurahan Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi ini pun mencuri perhatian Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Saat menyambangi sang bayi dan kedua orang tuanya, Wali Kota Ramlan memberikan bantuan uang tunai untuk meringankan biaya persalinan. Sebagai seorang pensiunan PNS kantor kelurahan, orang tua bayi ini memang terlihat butuh bantuan.
Menurut Ramlan, kelahiran bayi ini termasuk luar biasa karena dapat lahir normal tanpa operasi dan bantuan dokter rumah sakit. Diharapkan kelak bayi ini dapat menjadi pahlawan bagi keluarga seiring kelahirannya berdekatan dengan momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu, Khairuddin Tambunan menyebutkan, anak ketiganya ini diberi nama Raja Oloan Tambunan yang berarti raja laki-laki. Harapannya, bayinya kelak dapat menjadi orang besar yang berbakti kepada kedua orang tua, keluarga, dan berguna bagi negara.
“Kami beri nama Raja Oloan Tambunan. Raja itu kan laki-laki, kalau Oloan itu karena emaknya keturunan Raja Oloan,” ujarnya. (Baca:Masya Allah, Bayi Jumbo 6,2 Kg Lahir Normal Tanpa Operasi)
Menurut Khairuddin, bayinya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja setelah berumur lebih dari satu hari. Minggu sore Raja Oloan telah meninggalkan rumah bersalin dan dibawa pulang ke rumah mereka di Perumahan Yen Guguak Bulek.
Yenni Fitri, bidan pemilik BPS Bunda menyebutkan, Raja Oloan merupakan bayi berbobot paling berat yang pernah lahir di BPS Bunda. Sebelumnya pada dua tahun lal sepasang putri kembar buah hati Nathalia Manulang, yaitu Khairani dan Khairina lahir dengan bobot 4,1 kg dan 3,8 kg.
“Bayi ini (Raja Oloan) beratnya 6,20 kg, lahirnya juga pukul 6.20, panjang 60 cm,” ucapnya.
Bahkan, anak dari pasangan Nathalia Manulang (35) dan Khairuddin Tambunan (52), warga Guguak Bulek, Kelurahan Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi ini pun mencuri perhatian Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Saat menyambangi sang bayi dan kedua orang tuanya, Wali Kota Ramlan memberikan bantuan uang tunai untuk meringankan biaya persalinan. Sebagai seorang pensiunan PNS kantor kelurahan, orang tua bayi ini memang terlihat butuh bantuan.
Menurut Ramlan, kelahiran bayi ini termasuk luar biasa karena dapat lahir normal tanpa operasi dan bantuan dokter rumah sakit. Diharapkan kelak bayi ini dapat menjadi pahlawan bagi keluarga seiring kelahirannya berdekatan dengan momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu, Khairuddin Tambunan menyebutkan, anak ketiganya ini diberi nama Raja Oloan Tambunan yang berarti raja laki-laki. Harapannya, bayinya kelak dapat menjadi orang besar yang berbakti kepada kedua orang tua, keluarga, dan berguna bagi negara.
“Kami beri nama Raja Oloan Tambunan. Raja itu kan laki-laki, kalau Oloan itu karena emaknya keturunan Raja Oloan,” ujarnya. (Baca:Masya Allah, Bayi Jumbo 6,2 Kg Lahir Normal Tanpa Operasi)
Menurut Khairuddin, bayinya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja setelah berumur lebih dari satu hari. Minggu sore Raja Oloan telah meninggalkan rumah bersalin dan dibawa pulang ke rumah mereka di Perumahan Yen Guguak Bulek.
Yenni Fitri, bidan pemilik BPS Bunda menyebutkan, Raja Oloan merupakan bayi berbobot paling berat yang pernah lahir di BPS Bunda. Sebelumnya pada dua tahun lal sepasang putri kembar buah hati Nathalia Manulang, yaitu Khairani dan Khairina lahir dengan bobot 4,1 kg dan 3,8 kg.
“Bayi ini (Raja Oloan) beratnya 6,20 kg, lahirnya juga pukul 6.20, panjang 60 cm,” ucapnya.
(thm)
Explore More