Rumah Adat Minangkabau Terbakar, Kerugian Rp125 Juta

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 23:10 WIB
Rumah Adat Minangkabau Terbakar, Kerugian Rp125 Juta
Rumah Adat Minangkabau Terbakar, Kerugian Rp125 Juta
A A A
AGAM - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (4/8/2017) sore. Kali ini, satu unit rumah adat Minangkabau yang terbuat sepenuhnya dari kayu, ludes terbakar.

Rumah adat Minangkabau atau biasa disebut 'Rumah Gadang nan Baanjuang' milik Lanjani (81) di Pinang Balirik, Jorong Tanjung Medan, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini terbakar pukul 18.00 WIB.

Menurut warga, api pertama terlihat dari dapur di bagian belakang rumah. Rumah yang terbuat dari kayu dan sudah cukup tua ini dengan mudah dilalap api, sehingga api dengan cepat membakar seluruh bangunan.

Saat kejadian, lima orang penghuni rumah tidak ada di rumah. Kebakaran diduga terjadi akibat ledakan gas. Sebab, sebelum kejadian ada warga yang mendengar bunyi ledakan.

Sementara, begitu melihat api berkobar membakar rumahnya, Zulkifli, salah seorang penguni rumah, histeris dan jatuh pingsan sehingga terpaksa ditolong petugas PMI yang datang bersama pemadam kebakaran.

Enam unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang turun ke lokasi untuk memadamkan api. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, rumah berukuran 7x12 meter ini rata dengan tanah. Perabotan yang ada di dalam rumah tidak ada yang berhasil diselamatkan.

Kapolsek Ampek Angkek Candung AKP Hendra Restuadi menyebutkan, dari keterangan beberapa saksi api diduga dipicu hubungan pendek arus listrik pada mesin penanak nasi dekat dinding kayu sekitar dapur.

Namun, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan korban mengalami kerugian mencapai Rp125 juta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8202 seconds (0.1#10.140)