Tak Diunggulkan Lembaga Survei, Nurhayati Optimis Diusung Demokrat

Kamis, 27 Juli 2017 - 01:17 WIB
Tak Diunggulkan Lembaga...
Tak Diunggulkan Lembaga Survei, Nurhayati Optimis Diusung Demokrat
A A A
SURABAYA - Niat anggota DPR RI Nurhayati Ali Assegaf untuk berkompetisi pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim sudah bulat. Politisi Partai Demokrat ini bahkan optimistis bisa mendapatkan rekomendasi DPP dan menyisihkan sejumlah tokoh lainnya.

"Sebagai kader, saya tak perlu kuatir dengan siapa pun, termasuk Khofifah. Saya tak pernah ragu. Ayo bersaing dengan cerdas, sehat dan bersih," kata Nurhayati kepada wartawan usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Rabu (26/7/2017).

Sesumbar Nurhayati ini disampaikan menyusul kabar rencana Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendaftar ke Partai Demokrat. Nurhayati optimistis bisa bersaing dengan Ketua Umum PP Muslimat NU itu, kendati sejumlah lembaga survei tidak mengunggulkannya.

Keyakinan Nurhayati ini disampaikan karena masa pelaksanaan Pilgub masih cukup lama. Sehingga masih ada kesempatan bagi dirinya untuk turun ke bawah dan meyakinkan masyarakat.

"Dari yang saya amati, masih 50% masyarakat Jatim yang belum tahu pelaksanaan Pilkada Jatim 2018. Makanya, survei pilgub yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, dibawah 50% semua," ungkapnya.

Wakil Ketua Umum DPP PD ini juga menilai bahwa ada keinginan cukup besar dari warga Jawa Timur untuk memilih calon gubernur alternative. Karenanya, hal itu menjadi peluang bagi calon seperti dirinya.

"Makanya ini akan saya manfaatkan betul. Saya akan terus menemui rakyat untuk meningkatkan elektabilitas," tukasnya.

Bagaimana jika DPP memutuskan untuk menjadi calon wakil gubernur. Nurhayati tak mau berandai-andai. "Semua berdasarkan survei. Nanti kita lihat hasil survei partai seperti apa. Yang pasti, saya mendaftar sebagai cagub," tandasnya.

Di luar itu, Nurhayati juga yakin karena selama ini dia dikenal dekat dengan Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono. Hubungan khusus itulah yang diyakini bakal memuluskan jalannya mendapatkan rekomendasi partai. "Sampean bisa saja," ucapnya sembari tertawa.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pendaftaran, Administrasi dan Koordinasi Wilayah Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim Maskur mengatakan, dari lima tokoh yang mengambil formulir pendaftaran, baru Nurhayati yang mengembalikan berkas.

Sedangkan, empat bacagub lain yang belum mengembalikan formulir pendaftaran, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua DPD PA GMNI Jatim Nurwiyatno, Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti dan mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Kepresidenan Kombes Pol Syafi'in.

"Memang baru pertama. Nanti disusul bacagub lain sampai pendaftaran ditutup 31 Juli," kata Koordinator Divisi Pendaftaran, Administrasi dan Koordinasi Wilayah Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim, Maskur.

Mantan Kepala Dinas Perikanan Provinsi Jatim ini menyampaikan, ada beberapa nama baru yang akan ikut mendaftar di Partai Demokrat. Di antaranya adalah Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Sesuai rencana, menteri sosial ini akan mengambil mendaftar pada hari penutupan 31 Juli mendatang.

"Bacagub lain sudah konfirmasi untuk mengembalikan formulir pendafdataran, yaitu Gus Ipul mendaftar Jumat (28/7) dan Syafi'in (29/7). Yang lain yang belum konfirmasi. Justru, Khofifah yang akan daftar tanggal 31 Juli," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6183 seconds (0.1#10.140)