Soal Duet dengan Ahmad Syaikhu, Deddy Mizwar Tunggu Keputusan Resmi PKS-Gerindra

Rabu, 26 Juli 2017 - 10:29 WIB
Soal Duet dengan Ahmad...
Soal Duet dengan Ahmad Syaikhu, Deddy Mizwar Tunggu Keputusan Resmi PKS-Gerindra
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menunggu keputusan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra yang disebut-sebut akan mengusungnya bersama Ahmad-Syaikhu di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Seperti diketahui, PKS dan Gerindra memastikan bakal mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Kepastian tersebut diungkapkan Presiden PKS M Sohibul Iman seusai menghadiri Apel Siaga dan Silaturahmi Kader PKS Kota Bandung di Gedung Bikasoga, Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (23/7/2017).

Menurut Deddy, pernyataan orang nomor 1 di PKS tersebut sebagai sinyal positif dan langkah awal dirinya dalam kontestasi Pilgub Jabar.

"Ini ada sinyal positif. Bahwa ada sebuah pengumuman yang disampaikan Presiden PKS. Beda kalau diumumkan DPW, DPD, bendahara atau gimana, tapi saya apresiasi," ujar Deddy di Bandung, Selasa (25/7/2017).

Meski begitu, dia sangat nenghormati pernyataan Sohibul Iman tersebut. Menurutnya, hal itu sah dilakukan dalam suasana politis seperti saat ini. Namun, Deddy kembali menegaskan, dirinya tetap akan menunggu keputusan resmi melalui mekanisme yang berlaku.

"Saya belum dapat konfirmasi resmi dari Gerindra dan PKS yang menyatakan mendukung secara resmi maupun Ustaz Syaikhu sebagai wakilnya. Kita belum dapat konfirmasi resmi," ungkapnya.

Menurutnya, PKS tidak bisa mengusung calon sendirian karena jumlah kursi di legislatif tidak mencukupi, sehingga PKS harus berkoalisi jika ingin mengusungnya. "Saya apresiasi ya Presiden PKS mengumumkan hal itu. Ini belum final karena PKS mengumumkan sebagai PKS yang enggak bisa sendiriā€Ž. Dia harus koalisi, misal dengan Gerindra," kata Deddy.

Dia berharap, kabar ini bisa segera diumumkan secara resmi agar tidak menjadi bola liar dan menimbulkan ketidakstabilan. "Nanti saatnya pasti akan ada konferensi pers koalisi, biasanya akan ada pengumuman resmi," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9367 seconds (0.1#10.140)