10 Pegawai Disdukcapil Pandeglang Diamankan karena Pungli KTP
A
A
A
PANDEGLANG - Setelah mengamankan enam pegawai Dinas Perhubungan Pemkot Serang, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Banten kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 10 oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang.
”Tadi saya cek ada 10 yang diamankan dari Pandeglang (Disdukcapil) beserta barang bukti uang tunai yang diduga hasil dari pungli itu. Ada satu jabatannya sebagai kabid,” kata Direktur Direktorat Kriminal Khusus Kombes Pol Widoni kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).
Widoni mengatakan, terungkapnya praktik pungli pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran berdasarkan laporan dari masyarakat. Hasil dari OTT tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp2.150.000 yang diduga hasil dari praktik pungli.
Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan secara maraton kepada seluruh pegawai yang diamankan. Sebab, sampai saat ini statusnya masih sebagai terperiksa. “Kami masih dalami, apakah ada orang di atas yang juga bermain atau bagaimana. Kami pasti lembur karena banyak orang,” ujarnya.
”Tadi saya cek ada 10 yang diamankan dari Pandeglang (Disdukcapil) beserta barang bukti uang tunai yang diduga hasil dari pungli itu. Ada satu jabatannya sebagai kabid,” kata Direktur Direktorat Kriminal Khusus Kombes Pol Widoni kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).
Widoni mengatakan, terungkapnya praktik pungli pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran berdasarkan laporan dari masyarakat. Hasil dari OTT tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp2.150.000 yang diduga hasil dari praktik pungli.
Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan secara maraton kepada seluruh pegawai yang diamankan. Sebab, sampai saat ini statusnya masih sebagai terperiksa. “Kami masih dalami, apakah ada orang di atas yang juga bermain atau bagaimana. Kami pasti lembur karena banyak orang,” ujarnya.
(mcm)