Penemu Tengkorak di Ciremai, Juga Temukan Lokasi Pesawat Cessna Jatuh

Senin, 24 Juli 2017 - 22:49 WIB
Penemu Tengkorak di...
Penemu Tengkorak di Ciremai, Juga Temukan Lokasi Pesawat Cessna Jatuh
A A A
MAJALENGKA - Penemuan kerangka manusia di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang masuk wilayah Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, terjadi secara tidak disengaja.

Toto Sunarto (49), tokoh Blok/Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka mengatakan, dari 16 anggota keluarga yang mengantarkan dia ke Petilasan Batu Sangkan di Bumi Perkemahan (Buper) Argapura, Nana (juru kunci), Rudi, dan Didi, dikenal memiliki kemampuan melihat hal-hal gaib.

Bahkan pada 2011 lalu, ketiganya diajak petugas untuk mencari lokasi pesawat Cessna yang jatuh di Gunung Ciremai. Berkat kemampuan mereka, pesawat itu pun ditemukan. “Jarak antara lokasi pesawat Cessna dengan penemuan kerangka manusia cukup jauh. Saya tidak tahu pasti, apakah kerangka manusia itu korban Cessna atau bukan,” kata Toto kepada SINDONews, Senin (24/7/2017).

Toto menuturkan, menurut Rudi, Didi, dan Nana, korban yang telah menjadi kerangka itu meninggal dunia satu tahun lalu atau lebih. Petunjuk gaib itu juga memberikan arah lokasi kerangka manusia berada. “Jadi, perpaduan antara mata batin dan mata lahir cocok dan akhirnya kerangkat itu ditemukan,” ungkap dia.

Setelah berembuk, ujar Toto, rombongan kembali berangkat mencari lokasi kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan itu berada, pada Minggu 23 Juli 2017 pukul 08.30 WIB. Upaya pencarian cukup berliku. Rombongan menembus lebatnya hutan untuk mencari lokasi kerangka manusia tersebut.

Rute pendakian dimulai dari Bumi Perkemahan Argalingga ke arah Blok Batugajah dan Blok Dilem. Perjalanan dilanjutkan ke Hutan Kayu Alam, ke kawasan Hutan Kayu Marga Satwa, sejajar dengan pos 3 TNGC.

“Setelah ditemukan, kami tak berani menyentuh kerangka manusia itu. Kami hanya mengambil foto dan video. Setelah itu kami turun. Malam harinya, kami melaporkan penemuan tersebut kepada petugas,” ujar Toto.

Dia membenarkan, pada Kamis (13/7/2017) lalu, dia dan anggota keluarganya berniat meminta doa restu atas pencalonan dirinya sebagai kepala desa Argalingga di Petilasan Batu Sangkan. “Jadi penemuan ini terjadi secara tidak sengaja. Namun saat ritual dilakukan, juru kunci Nana, Rudi, dan Didi kemasukan. Mereka memberi petunjuk bahwa ada tiga kerangka manusia di Gunung Ciremai yang minta disempurnakan pemakamannya,” tutur dia.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)