DPRD Bentuk Tim Kecil Awasi Pengisian Sekda Salatiga

Sabtu, 22 Juli 2017 - 11:42 WIB
DPRD Bentuk Tim Kecil...
DPRD Bentuk Tim Kecil Awasi Pengisian Sekda Salatiga
A A A
SALATIGA - DPRD Kota Salatiga akan membentuk tim kecil untuk mengawasi proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah (sekda). Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi adanya praktik kotor dalam proses pengisian jabatan sekda menyusul merebaknya isu dugaan jual beli jabatan struktural tertinggi di lingkungan Pemkot Salatiga itu.

"Isu itu semakin santer saja. Kabar yang sampai ke saya awalnya nilai jual belinya Rp800 juta dan tadi malam saya dapat kabar lagi nilainya capai Rp1,2 miliar. Mudah-mudahan itu hanya isu saja. Tapi kalau benar-benar ada, itu keterluan. Ini harus diawasi," kata Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy Sulistio, Sabtu (22/7/2017).

Teddy menyatakan, setelah terbentuk, tim langsung bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yakni melakukan pengawasan semua tahapan proses pengisian jabatan Sekda Kota Salatiga.

"Kita (DPRD) lembaga yang memiliki fungsi kontrol akan mengawasi dari awal hingga akhir. Kalau memang hal (isu) itu tidak benar, saudara wali kota harus sampaikan ke publik, bahwa dia menjamin proses clear and clean," ujarnya.

Dia meminta kepada Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Salatiga untuk bekerja secara profesional dan menyampaikan hasil setiap tahap proses pengisian jabatan sekda secara terbuka kepada publik. "Itu harus dilakukan agar proses pengisian benar-benar transparan," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Salatiga Ibtri Rejeki beberapa hari lalu mengungkapkan, lelang jabatan sekda dilakukan secara terbuka dan transparan. Semua aparatur sipil negara (ASN) yang golongan kepangkatannya eselon II B dan memenuhi persyaratan bisa mengikuti seleksi jabatan Sekda.

"Jadi semua pejabat eselon II B yang memenuhi persyaratan bisa mengikuti seleksi jabatan sekda. Seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)