Warga Gunungkidul Mulai Jual Ternak untuk Beli Air Bersih

Kamis, 20 Juli 2017 - 10:30 WIB
Warga Gunungkidul Mulai Jual Ternak untuk Beli Air Bersih
Warga Gunungkidul Mulai Jual Ternak untuk Beli Air Bersih
A A A
GUNUNGKIDUL - Kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebabkan para warga harus memenuhi kebutuhan air dari truk tangki swasta. Bagi warga miskin, upaya memperoleh air bersih pun dilakukan dengan berbagai cara, Salah satunya dengan menjual ternak mereka.

Hal ini seperti dilakukan Slamet, warga desa Girimulyo, Kecamatan Pangang. Dengan pekerjaan sebagai buruh tani‎, dia kesulitan membeli air bersih. Karena itu, dia mengambil jalan menjual ternaknya.‎

Slamet mengaku telah menjual anakan kambing untuk membeli air. Di daerah tersebut, untuk mendapat satu tangki air berisi 5 ribu liter, para warga harus menebus Rp180 ribu. "Saya sudah dua kali membeli air, jadi saya terpaksa jual anak kambing saya laku Rp400 ribu," katanya kepada SINDOnews, Kamis (20/7/2017).

Dia mengakui menerima bantuan air bersih dari pemerintah kabupaten. Namun, hal itu tidak cukup untuk kebutuhan keluarganya. "Kalau ada bantuan dapatnya cuma dua jeriken kecil," kata dia.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik‎ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Sutaryono mengungkapkan, pihaknya memang memiliki anggaran yang terbatas. Karena itu pihaknya juga membuka ruang pihak ketiga yang ingin memberikan bantuan kepada warga Gunungkidul yang mengalami kekeringan.

"Dana kami hanya Rp600 juta dan kita ratakan bagi warga yang membutuhkan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kekeringan yang dialami warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin meluas. Kali ini, sebanyak 39 desa di Gunungkidul mulai mengalami kekeringan. Pemkab pun berusaha keras untuk memberikan bantuan air bersih secara gratis. (Baca Juga: Kekeringan di Gunungkidul Terus Meluas(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3491 seconds (0.1#10.140)