Berburu Sepeda Bekas di Pasar Cilongok

Senin, 10 Juli 2017 - 23:15 WIB
Berburu Sepeda Bekas di Pasar Cilongok
Berburu Sepeda Bekas di Pasar Cilongok
A A A
BANYUMAS - Jelang tahun ajaran baru, bukan hanya seragam dan buku-buku sekolah yang diburu. Di Banyumas, Jawa Tengah, puluhan warga menyerbu tempat penjualan sepeda bekas untuk hadiah kenaikan kelas anak mereka.

Suasana Pasar Cilongok, Kabupaten Banyumas sangat ramai, Senin (10/7/2017). Di lokasi penjualan sepeda bekas, puluhan warga dengan membawa anak mereka ingin membeli sepeda bekas.

Pasar ini memang dikenal sebagai sentra penjualan sepeda bekas berkualitas. Tak hanya dari Banyumas, pembeli dan pedagang juga datang dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Purbalingga.

Di sini, warga bebas memilih sepeda bekas yang disukai untuk anak-anak mereka. Sebelum tercapai kesepakatan harga dan transaksi jual beli, anak-anak yang akan dibelikan sepeda bekas ini juga boleh mencoba sepeda pilihannya terlebih dahulu. Setelah cocok, barulah dibayar sesuai harga yang disepakati.
Suasana Pasar Cilongok, Kabupaten Banyumas sangat ramai, Senin (10/7/2017). Di lokasi penjualan sepeda bekas, puluhan warga dengan membawa anak mereka ingin membeli sepeda bekas. Foto/MNC Media/Saladin Ayyubi

"Di sini murah dan dekat dari rumah. Kualitas sepeda juga masih sangat bagus, sedangkan anak saya juga suka dengan sepeda pilihannya meski bukan sepeda baru lagi," ujar Karso, pembeli sepeda.

Ipung, pembeli lainnya mengatakan,"Karena kondisi keuangan harus diatur untuk keperluan lain, Mas, terpaksa harus beli sepeda bekas di sini."

Kodisun, salah seorang pedagang sepeda bekas mengatakan, menjelang tahun ajaran baru, sepeda bekas yang dijual meningkat. Biasanya, mereka menjual 25 sepeda dalam tempo seminggu. Namun, menjelang tahun ajaran baru ini, mereka mampu menjual hingga 60 sepeda dalam seminggu.

"Kami jual di sini semua sepeda bekas pilihan yang berkualitas, jadi banyak warga suka membeli di sini," ujar Kodisun.

Harga sepeda bekas di Pasar Cilongok ini memang tergolong sangat murah, mulai dari Rp70 ribu, Rp200 ribu, hingga paling mahal Rp600 ribu, tergantung kondisi sepeda. Dibanding harga toko, harga sepeda di sini lebih murah separuhnya. Anda tertarik?
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5246 seconds (0.1#10.140)