Kisruh Penerimaan Siswa, Dua Sekolah Dikepung dan Disegel Warga

Senin, 10 Juli 2017 - 12:45 WIB
Kisruh Penerimaan Siswa, Dua Sekolah Dikepung dan Disegel Warga
Kisruh Penerimaan Siswa, Dua Sekolah Dikepung dan Disegel Warga
A A A
PEKANBARU - Sejumlah warga Tenayan Raya Pekanbaru, Riau mengepung dan melakukan penyegelan terhadap dua sekolah. Penyegalan itu disebabkan karena warga kesal karena pihak sekolah diduga melakukan 'permainan' dalam penerimaan siswa baru.

Dua sekolah yang disegal adalah SD Negeri 78 dan SD Negeri 90 yang berada di jalan Bukit Barisan Kecamatan Tenayan Raya. Dimana dua sekolah itu masih dalam satu areal.

Warga melukan penyegalan dengan cara mengembok pagar sekolah. Akibat digembok, para siswa yang seharusnya hari ini masuk di hari pertama, tertahan di luar pagar.

Andri salah satu warga Tenayan menyebutkan, bahwa warga sangat kesal karena dalam penerimaan siswa, pihak sekolah pilih-pilih.

"Kita ini warga tempatan malah tidak mendapat masuk sekolah disini dengan alasan usia. Pihak sekolah menyebut masuk usia harus minimal 7 tahun ke atas," ucapnya Senin (10/7/2017).

Padahal menurut warga berdasarkan pengumuman, terlihat banyak siswa yang diterima usianya belum genap berusia 7 tahun. "Kita lihat yang masuk ke sekolah banyak dari luar dan usianya di bawah 7 tahun. Kita duga ini ada permainan, sekolah harus tranparan," imbuh Lidya Ozara warga lainnya.

Karena tidak ada kejelasan dan masalah dihari pertama masuk, akhirnya pihak sekolah pun memulangkan para siswa.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1606 seconds (0.1#10.140)