PKB Usung Erry di Pilkada Sumut 2018
A
A
A
MEDAN - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk mengusung Tengku Erry Nuradi kembali menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) periode 2018-2023 pada Pilkada 2018 mendatang.
“Sebagai Gubsu saat ini, Bapak Tengku Erry Nuradi adalah sosok pemimpin yang dingin, sejuk, bisa merangkul semua kalangan masyarakat dengan damai, serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” kata Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam jumpa pers dengan wartawan di Grand Aston Medan, Minggu (9/7/2017).
Menurut Muhaimin, banyak latar belakang mengapa pihaknya harus mendukung Tengku Erry Nuradi untuk diusung PKB pada Pilgubsu 2018 mendatang. Tengku Erry dinilai dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, menjaga kerukunan masyarakat. “Makanya dengan Bismilllah surat keputusan sudah saya tandatangani,” tegas Mahaimin.
Begitu pun, kata Muhaimin, partai PKB tidak mengusulkan kepada Tengku Erry Nuradi agar kader partainya yang harus maju berpasangan sebagai Wagub, sebagai konsekuensi partai dalam mengusung Tengku Erry Nuradi sebagai Gubsu. “Kalau untuk siapa calon Wagub, nanti dibicarakan bersama partai pengusung lainnya,” kata Muhaimin.
Sementara itu, Tengku Erry Nuradi mengucapkan terima kasih kepada Partai PKB yang memberikan amanah kepada dirinya untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang. “Saya sangat berterima kasih dan saya berusaha akan menjaga amanah yang diberikan oleh PKB,” kata Erry.
“Sebagai Gubsu saat ini, Bapak Tengku Erry Nuradi adalah sosok pemimpin yang dingin, sejuk, bisa merangkul semua kalangan masyarakat dengan damai, serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” kata Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam jumpa pers dengan wartawan di Grand Aston Medan, Minggu (9/7/2017).
Menurut Muhaimin, banyak latar belakang mengapa pihaknya harus mendukung Tengku Erry Nuradi untuk diusung PKB pada Pilgubsu 2018 mendatang. Tengku Erry dinilai dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, menjaga kerukunan masyarakat. “Makanya dengan Bismilllah surat keputusan sudah saya tandatangani,” tegas Mahaimin.
Begitu pun, kata Muhaimin, partai PKB tidak mengusulkan kepada Tengku Erry Nuradi agar kader partainya yang harus maju berpasangan sebagai Wagub, sebagai konsekuensi partai dalam mengusung Tengku Erry Nuradi sebagai Gubsu. “Kalau untuk siapa calon Wagub, nanti dibicarakan bersama partai pengusung lainnya,” kata Muhaimin.
Sementara itu, Tengku Erry Nuradi mengucapkan terima kasih kepada Partai PKB yang memberikan amanah kepada dirinya untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang. “Saya sangat berterima kasih dan saya berusaha akan menjaga amanah yang diberikan oleh PKB,” kata Erry.
(rhs)