Wajar Elektabilitas Emil Turun

Minggu, 09 Juli 2017 - 14:39 WIB
Wajar Elektabilitas...
Wajar Elektabilitas Emil Turun
A A A
BANDUNG - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak membantah hasil survei yang menyatakan elektabilitas Ridwan Kamil turun. Sebaliknya, NasDem akan menjadikannya sebuah masukan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung merilis hasil survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 yang menyatakan elektabilitas Ridwan Kamil tergerus pergerakan bakal calon gubernur (cagub) Jabar lainnya, seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, dan Iwa Karniwa yang mulai masif melakukan sosialisasi.

Selain alasan tersebut, turunnya elektabilitas Emil juga disebut-sebut akibat pengaruh pemberitaan pasca-Emil resmi diusung NasDem. Tim peneliti PPS UIN Sunan Gunung Djati melihat kecenderungan responden menanggapi miring pemberitaan pencalonan Emil oleh NasDem.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jabar Saan Mustopa mengatakan, setiap lembaga survei memiliki metodologi survei yang dapat menentukan tingkat validitas hasil surveinya. Menurut dia, hasil survei tersebut harus dihargai, apa pun hasilnya.

"Bagi kami, hasil survei itu potret hari ini dan itu masukan penting bagi kami," ungkap Saan saat dihubungi di Bandung, Minggu (9/7/2017).

Saan pun menilai wajar turunnya elektabilitas Emil tersebut. Sebab, dalam proses politik jelang Pilgub Jabar 2018 yang masih panjang, fluktuasi elektabilitas itu sebagai sesuatu yang wajar, lumrah, dan normal. "Yang paling penting masih dalam batas wajar," ujarnya.

Meski begitu, Saan meyakinkan, berdasarkan hasil survei lembaga-lembaga survei lainnya, elektabilitas Emil terus menunjukkan tren naik. Begitu juga dengan hasil survei yang dilakukan internal partainya.

"Tapi nanti kita komparasikan. Itu kami jadikan masukan, tidak kami bantah, meskipun kami punya hasil survei sendiri," jelasnya.

Saan pun mengklaim, jika dibandingkan kandidat cagub Jabar lainnya, Emil adalah cagub Jabar yang paling memiliki kepastian. Selain sudah mendeklarasikan diri sebagai cagub Jabar, Emil pun didukung penuh NasDem.

"Meskipun belum cukup, tapi kan Kang Emil sudah punya NasDem, yang lain belum," tandasnya. (Baca Juga: Ridwan Kamil: Jakarta Ribut karena Ahoknya, Bukan karena Partainya(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6320 seconds (0.1#10.140)