Proyek LRT dan Cabel Car Bandung Mulai Dibangun Bulan Ini
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus mempersiapkan pembangunan LRT dan Cable Car Bandung. Rencananya, bulan ini dua proyek transportasi massal di Kota Bandung segera dimulai.
"Bulan ini akan groundbreaking. Kami akan rapat untuk persiapan ini," katanya seusai melakukan inspeksi mendadak di Dinas Pendapatan Pajak Kota Bandung, Senin 3 Juli 2017.
Dia menyebutkan, pembangunan proyek tersebut akan selesai selama 9 bulan ke depan. Pengerjaan itu akan dilakukan PT Aditya Dharmaputra Persada sebagai perusahaan yang ditunjukkan langsung Pemkot Bandung.
"Cable car menurut perpres bisa penunjukan langsung, selama pendanaanya full investasi. Nanti, proyek ini akan dikerjakan PT Aditya dari Gelap Nyawang hingga Cihampelas," ujar Ridwan Kamil yang biasa disapa Emil ini.
Sementara proyek yang bakal dilelang trase adalah dari Stasiun Bandung hingga Ledeng." Pengerjaan ini akan berlangsung selama 9 bulan," kata dia.
Sebagai langkah awal, rute pembangunan cable car ini hanya dibangun sepanjang 800 meter dari total sejauh 42 kilometer. "Sistemnya prototiping, mulai dari Gelap Nyawang sampai Cihampelas, panjangnya sekitar 800 meter," terangnya.
Membangun atau membuat fasilitas kota dengan metode prototipe sudah dilakukan Pemkot Bandung saat menyediakan fasilitas parkir elektronik di kawasan Jalan Braga. Terkait dana investasi yang diperlukan untuk mengembangkan Cable Car tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh PT Aditya.
Emil belum mengetahui secara pasti berapa nominal rupiah yang bakal dikucurkan untuk mendanai transportasi publik moderen tersebut. "Dananya dari mereka, mungkin mereka sudah bisa menghitung balik modal sekian tahun. Kalau prototipe di LKPP juga bisa penunjukan langsung. Tapi kalau nanti untuk yang rute lain mereka harus ikut lelang lagi," pungkasnya.
"Bulan ini akan groundbreaking. Kami akan rapat untuk persiapan ini," katanya seusai melakukan inspeksi mendadak di Dinas Pendapatan Pajak Kota Bandung, Senin 3 Juli 2017.
Dia menyebutkan, pembangunan proyek tersebut akan selesai selama 9 bulan ke depan. Pengerjaan itu akan dilakukan PT Aditya Dharmaputra Persada sebagai perusahaan yang ditunjukkan langsung Pemkot Bandung.
"Cable car menurut perpres bisa penunjukan langsung, selama pendanaanya full investasi. Nanti, proyek ini akan dikerjakan PT Aditya dari Gelap Nyawang hingga Cihampelas," ujar Ridwan Kamil yang biasa disapa Emil ini.
Sementara proyek yang bakal dilelang trase adalah dari Stasiun Bandung hingga Ledeng." Pengerjaan ini akan berlangsung selama 9 bulan," kata dia.
Sebagai langkah awal, rute pembangunan cable car ini hanya dibangun sepanjang 800 meter dari total sejauh 42 kilometer. "Sistemnya prototiping, mulai dari Gelap Nyawang sampai Cihampelas, panjangnya sekitar 800 meter," terangnya.
Membangun atau membuat fasilitas kota dengan metode prototipe sudah dilakukan Pemkot Bandung saat menyediakan fasilitas parkir elektronik di kawasan Jalan Braga. Terkait dana investasi yang diperlukan untuk mengembangkan Cable Car tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh PT Aditya.
Emil belum mengetahui secara pasti berapa nominal rupiah yang bakal dikucurkan untuk mendanai transportasi publik moderen tersebut. "Dananya dari mereka, mungkin mereka sudah bisa menghitung balik modal sekian tahun. Kalau prototipe di LKPP juga bisa penunjukan langsung. Tapi kalau nanti untuk yang rute lain mereka harus ikut lelang lagi," pungkasnya.
(wib)