Jalur Gentong dan Pertemuan Tol Cipularang-Cipali Jadi Titik Kritis Arus Balik
A
A
A
BANDUNG - Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya serta pertemuan lajur Tol Cipularang dan Cipali menjadi titik kritis puncak arus balik Lebaran tahun ini. Kedua titik tersebut menjadi pusat kemacetan panjang saat arus balik Lebaran. Untuk mengantisipasi kemacetan parah, kepolisian terpaksa melakukan antisipasi maksimal.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, arus mudik pada tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun lalu. Kata Tito pada 2016, persoalan arus mudik berada di Tol Brexit.
Namun, pada tahun ini persoalan arus mudik dan balik berada di dua lokasi yakni Jalur Gentong serta pertemuan tol cipularang dan cipali menuju Cikampek dan ketemu di Cikarut. "Di Gentong Nagreg ini ada beberapa permasalahan, permasalahan topografi, kedua pasar, restoran, dan lain-lain. Sementara, perbaikan infrastruktur relatif belum ada perbaikan yang signifikan seperti brexit," ujar Kapolri Tito usai meninjau jalur selatan Jabar di Posko Pelayanan Lebaran 2017, Cileunyi, Jumat(30/6/2017).
Dia menyebutkan, khusus di jalur selatan Jawa Barat dari mulai Gentong hingga Nagreg, Kabupaten Garut, petugas kepolisian akan bekerja ekstra. Artinya penanganan lalu lintas di jalur tersebut akan ditangani dengan cara manual.
Ketika terjadi kepadatan, petugas akan memberlakukan satu jalur dari Garut dan Tasikmalaya ke Nagreg menuju Bandung. "Tapi, konsekuensinya itu akan mengganggu arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut atau Tasik dan konsekuensi lainnya harus banyak petugas berjaga," kata dia.
Tito menyebutkan, kepadatan lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat ini akan meningkat pada siang hingga malam hari. Sementara pada pagi hari relatif lancar.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, arus mudik pada tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun lalu. Kata Tito pada 2016, persoalan arus mudik berada di Tol Brexit.
Namun, pada tahun ini persoalan arus mudik dan balik berada di dua lokasi yakni Jalur Gentong serta pertemuan tol cipularang dan cipali menuju Cikampek dan ketemu di Cikarut. "Di Gentong Nagreg ini ada beberapa permasalahan, permasalahan topografi, kedua pasar, restoran, dan lain-lain. Sementara, perbaikan infrastruktur relatif belum ada perbaikan yang signifikan seperti brexit," ujar Kapolri Tito usai meninjau jalur selatan Jabar di Posko Pelayanan Lebaran 2017, Cileunyi, Jumat(30/6/2017).
Dia menyebutkan, khusus di jalur selatan Jawa Barat dari mulai Gentong hingga Nagreg, Kabupaten Garut, petugas kepolisian akan bekerja ekstra. Artinya penanganan lalu lintas di jalur tersebut akan ditangani dengan cara manual.
Ketika terjadi kepadatan, petugas akan memberlakukan satu jalur dari Garut dan Tasikmalaya ke Nagreg menuju Bandung. "Tapi, konsekuensinya itu akan mengganggu arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut atau Tasik dan konsekuensi lainnya harus banyak petugas berjaga," kata dia.
Tito menyebutkan, kepadatan lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat ini akan meningkat pada siang hingga malam hari. Sementara pada pagi hari relatif lancar.
(kri)