Dilintasi 121.422 Kendaraan, Jalur Tengkorak Nagreg Masih Jadi Andalan Pemudik

Minggu, 01 Mei 2022 - 17:28 WIB
loading...
Dilintasi 121.422 Kendaraan, Jalur Tengkorak Nagreg Masih Jadi Andalan Pemudik
Arus mudik di jalur Nagreg, sudah mencapai puncaknya, Sabtu (30/1/2022) kemarin, dengan total kendaraan yang melintas mencapai 121.422 kendaraan. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih menjadi salah satu andalan bagi para pemudik untuk melakukan perjalanan menuju ke kampung halaman saat lebaran. Hal itu terbukti dari tingginya volume kendaraan pemudik yang melintasi kawasan tersebut.



Puncak arus mudik di jalur selatan Jawa Barat ini, terjadi pada Sabtu (30/4/2022) malam. Hingga pukul 24.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tengkorak itu mencapai 121.422 kendaraan. Diketahui, jalur Nagreg dikenal kerap menjadi titik kemacetan parah dengan kondisi medan yang berat dan rawan kecelakaan.



"Pada H-2, ada 121.422 kendaraan yang melintas. Peningkatan volume lalu lintas sebesar 6,97 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas H-3 sebanyak 112.957 kendaraan pada periode waktu yang sana," ujar Humas Pos Mudik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo, Minggu (1/5/2022).



"Angka ini menunjukkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2022 di jalur Nagreg sudah terjadi tadi malam atau H-2 Idul Fitri 1433 Hijriah," lanjutnya. Adapun arus lalu lintas di kawasan Simpang Nagreg pada H-1 Lebaran ini menurutnya relatif aman dan lancar.

Kondisi tersebut jauh berbeda dibandingkan H-2 Lebaran dimana petugas sempat beberapa kali melakukan pengalihan arus kendaraan di Cagak Nagreg ke arah Kadungora akibat padatnya volume lalu lintas di Limbangan, Kabupaten Garut.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengakui, pada waktu tertentu, terjadi kepadatan arus kendaraan di jalur Nagreg. Namun, kata dia, kepadatan tersebut diakibatkan adanya aktivitas masyarakat yang berbuka puasa.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2248 seconds (0.1#10.140)