Kepadatan di Jalur Nagreg Diprediksi hingga Besok Siang

BANDUNG - Arus lalu lintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, semakin padat hingga Jumat (23/6/2017) siang. Tercatat hingga pukul 13.00 WIB ada 90.267 kendaraan yang melintas dari arah barat menuju timur.

Penanggung Jawab Posko Nagreg Dishub Kabupaten Bandung Abi Basarah mengatakan, rincian kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg, 70 persen pengguna sepeda motor, 26 persen kendaraan pribadi dan elf, serta sisanya bus dan truk.

Jumlah kendaraan yang melintas ke Jalur Nagreg akan terus bertambah banyak. Bahkan, kepadatan akan terus terjadi sampai besok. "Kondisi ini diprediksi akan terjadi sampai besok siang. Kemungkinan besok siang sudah mulai mencair," ujar Abi di lokasi.

Menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi hari ini. Sebab, hari ini merupakan hari pertama cuti bersama sehingga orang akan berbondong-bondong untuk mudik.

Alasan kenapa kepadatan akan berlangsung hingga besok siang, dikarenakan banyak pemudik berasal dari luar Bandung. Mereka akan menuju sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Garut, Tasik, dan Ciamis, bahkan menuju Jawa Tengah.

Disinggung soal kepadatan arus lalu lintas yang terjadi saat ini, menurutnya kepala kemacetan ada di wilayah Limbangan, Garut. Sedangkan ekor kemacetan berada di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Total perkiraan kepadatan lebih dari 15 kilometer.

Tapi, secara umum kendaraan tidak terjebak kemacetan parah. Kendaraan bisa melaju meski dengan kecepatan rendah. Adanya sistem one way atau satu jalur di kawasan Limbangan yang merupakan perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, cukup efektif.

"Sejauh ini pemberlakukan one way cukup efektif untuk mengurai kemacetan. One way ini memang jadi salah satu solusi," kata Abi.