Penataan Kawasan di Pangandaran Ditargetkan Selesai 2018
A
A
A
PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mulai melakukan penataan dan pembangunan di beberapa wilayah. Saat ini Pemkab Pangandaran sedang fokus melaksanakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).
“Ruang RTH yang sudah selesai dikerjakan, di antaranya di ujung toll gate Pangandaran. Lokasi tersebut saat ini sudah menjadi salah satu ikon Pangandaran dan banyak pengunjung atau warga Pangandaran berselfie di situ,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Minggu (18/6/2017).
Jeje mengatakan, Pemkab Pangandaran menargetkan untuk penataan kawasan selesai pada 2018. Termasuk pembangunan kios pedagang untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) untuk penataan pantai dan pembangunan 10 puskesmas bertaraf bintang tiga. “Setelah pembangunan seluruh sarana dan infrastruktur selesai, Pangandaran mulai akan dipromosikan,” tambahnya.
Sementara Direktur PT Pancajaya Makmur Bersama Alif Joko Surajianti mengatakan, untuk menunjang wisata di Kabupaten Pangandaran, pihaknya akan membangun sebanyak 65 vila dan beberapa fasilitas di kawasan Grand Pangandaran. "Pembangunan yang akan kami lakukan perlu dukungan dari pemerintah dan masyarakat Pangandaran,” katanya.
Alif berjanji, pihaknya akan bekerja dengan baik guna mewujudkan standar pelayanan yang terbaik di bidang kepariwisataan. “Dengan adanya pembangunan Grand Pangandaran bisa menjadi motivasi bagi Pemda Pangandaran dalam mewujudkan pariwisata yang mendunia,” pungkasnya.
“Ruang RTH yang sudah selesai dikerjakan, di antaranya di ujung toll gate Pangandaran. Lokasi tersebut saat ini sudah menjadi salah satu ikon Pangandaran dan banyak pengunjung atau warga Pangandaran berselfie di situ,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Minggu (18/6/2017).
Jeje mengatakan, Pemkab Pangandaran menargetkan untuk penataan kawasan selesai pada 2018. Termasuk pembangunan kios pedagang untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) untuk penataan pantai dan pembangunan 10 puskesmas bertaraf bintang tiga. “Setelah pembangunan seluruh sarana dan infrastruktur selesai, Pangandaran mulai akan dipromosikan,” tambahnya.
Sementara Direktur PT Pancajaya Makmur Bersama Alif Joko Surajianti mengatakan, untuk menunjang wisata di Kabupaten Pangandaran, pihaknya akan membangun sebanyak 65 vila dan beberapa fasilitas di kawasan Grand Pangandaran. "Pembangunan yang akan kami lakukan perlu dukungan dari pemerintah dan masyarakat Pangandaran,” katanya.
Alif berjanji, pihaknya akan bekerja dengan baik guna mewujudkan standar pelayanan yang terbaik di bidang kepariwisataan. “Dengan adanya pembangunan Grand Pangandaran bisa menjadi motivasi bagi Pemda Pangandaran dalam mewujudkan pariwisata yang mendunia,” pungkasnya.
(wib)