Polisi Minta Warga Karawang Waspadai Uang Palsu
A
A
A
KARAWANG - Jajaran Polres Karawang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Polres Karawang pun telah menerjunkan Tim khusus dari Satuan Inteljen di sejumlah titik pusat transaksi masyarakat membeli kebutuhan Lebaran untuk memantau peredaran uang palsu.
"Kita menurunkan tim khusus mengawasi peredaran uang palsu di seputar Karawang menjelang hari raya Lebaran. Biasanya mendekati Lebaran peredaran uang palsu cukup marak hingga perlu kewaspadaan dari kita maupun masyarakat," kata Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam, Rabu (14/6/2017).
Ade meminta kepada masyarakat ikut aktif dalam mencegah terjadinya kejahatan di Karawang. Peredaran uang palsu harus dicegah dengan cara meneliti uang yang diterima masyarakat pada saat melakukan transaksi. "Harus dicermati jika kita menerima uang," ujarnya.
Menurut Ade saat ini memang belum ditemukan adanya peredaran uang palsu, baik oleh petugas maupun Laporan masyarakat. Akan tetapi antisipasi perlu dilakukan masyarakat yakni dengan cara melakukan pengecekan uang palsu dengan 3 M, yakni meraba, melihat dan menerawang.
"Jangan sampai langsung diambil, tetapi harus diperiksa. Coba lakukan dengan diraba terlebih dahulu uangnya, dilihat dengan teliti dan kemudian diterawang," katanya.
Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi secara intensif ketengah masyarakat langsung dengan mengerahkan sejumlah anggota. Polres juga melakukan sosialisasi dengan menggencarkan pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
"Kita menurunkan tim khusus mengawasi peredaran uang palsu di seputar Karawang menjelang hari raya Lebaran. Biasanya mendekati Lebaran peredaran uang palsu cukup marak hingga perlu kewaspadaan dari kita maupun masyarakat," kata Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam, Rabu (14/6/2017).
Ade meminta kepada masyarakat ikut aktif dalam mencegah terjadinya kejahatan di Karawang. Peredaran uang palsu harus dicegah dengan cara meneliti uang yang diterima masyarakat pada saat melakukan transaksi. "Harus dicermati jika kita menerima uang," ujarnya.
Menurut Ade saat ini memang belum ditemukan adanya peredaran uang palsu, baik oleh petugas maupun Laporan masyarakat. Akan tetapi antisipasi perlu dilakukan masyarakat yakni dengan cara melakukan pengecekan uang palsu dengan 3 M, yakni meraba, melihat dan menerawang.
"Jangan sampai langsung diambil, tetapi harus diperiksa. Coba lakukan dengan diraba terlebih dahulu uangnya, dilihat dengan teliti dan kemudian diterawang," katanya.
Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi secara intensif ketengah masyarakat langsung dengan mengerahkan sejumlah anggota. Polres juga melakukan sosialisasi dengan menggencarkan pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
(wib)