Jalan Tergerus Longsor di OKUS Dibiarkan, Kendaraan Banyak Terperosok

Jum'at, 09 Juni 2017 - 21:21 WIB
Jalan Tergerus  Longsor di OKUS Dibiarkan, Kendaraan Banyak Terperosok
Jalan Tergerus Longsor di OKUS Dibiarkan, Kendaraan Banyak Terperosok
A A A
MUARADUA - Akses jalan penghubung antar Kecamatan di Desa Sukaraja, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengalami longsor akibat tergerus karena hujan.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan, setelah sempat diperbaiki pemerintah daerah dua pekan lalu akses jalan kembali longsor akibat terus digerus air hujan akhir-akhir ini.

Kondisi tersebut membuat badan jalan terus menyempit lantaran sisi kanan dan kirinya tergerus longsor. Bahkan, kini hanya menyisakan kurang dari 2 meter badan jalan.

Kedalam longsor disisi kanan jalan mencapai 20 meter dengan panjang 15 meter, kemudian juga diperparah meluasnya longsor disisi kiri jalan dan kedalamanya 4 meter dan panjang 100 meter lebih menyulitkan warga dan pengendara melintas.

Sebagian kendaraan mengangkut hasil panen dan sembako terpaksa memaksakan untuk melintas di lokasi longsor banyak terperosok. Sehingga, apabila hanya dibiarkan dikhawatirkan akses jalan terus menyempit akan menimbulkan korban jiwa.

Menurut Yudi (36) salah seorang warga sekitar, kerusakan badan jalan utama tersebut sudah terjadi tigas pekan lalu. Akibat curah hujan tinggi sehingga kondisi longsor semakin parah dua hari terakhir.

"Akibat longsor disisi kanan dan kiri jalan sudah menyempit tergerus air hujan. Saat ini badan jalan kurang 2 meter. Kendaraan khususnya roda empat sangat sulit ingin melintas dilokasi, walaupun kami secara bergantian," ucapnya Jum'at (9/6/2017) .

Dia menyatakan, akibat menyempitnya akses jalan dilokasi membuat kendaraan roda empat banyak mengalami terperosok demi menghindari jurang longsor kedalamannya mencapai 4 dan 20 meter.

"Keselamatan kami mulai terancam, karena tidak ada akses jalan lain, banyak memaksakan, karena kalau memutar jauh dan memakan waktu 4-5 jam. Pengendara oda empat terpaksa menggunakan akses jalan utama ini. Nggak ada pilihan," jelasnya.

Camat Mekakau Ilir, Abdul Haris membenarkan, apabila akses jalan di lokasi kembali longsor akibat terus tergerus aliran air hujan.
Kerusakan tersebut, kata Haris sudah dilaporkan pihaknya ke BPBD dan pemerintah daerah (Pemda) agar segera diperbaiki.

"Longsor jalan ini sudah kedua kalinya, karena jalan dilokasi sudah sempat diperbaiki pemerintah dan BPBD dengan menurunkan alat berat, karena hujan intensitas tinggi jalan kembali longsor," ucapnya.

Dia mengatakan, untuk menghindari longsor jalan meluas pihaknya bersama dengan pemerintah desa memasang tanggul darurat dari karung berisikan pasir. Tetapi, tentu langkah belum dapat maksimal.

"Kami masih menunggu BPB dan Dinas PU turun ke lokasi, sementara waktu jalan masih bisa dilintasi, tetapi memang harus berhati-hati," ungkapnya.

Plt Kepala BPBD OKU Selatan, Doni Agusta Bukit, mengatakan, pihaknya bersama tim sudah di lokasi untuk memastikan langkah selanjutnya agar akses transfortasi khususnya menjelang Lebaran Idul Fitri akibat longsor jalan dilokasi tak sampai terganggu.

"Kami sudah meluncur kelokasi, kita akan lakukan darurat bencana dengan menimbal longsor dan memasang tanggul sementara agar akses warga di belasan desa tidak sampai terganggu akibat ada jalan longsor. Apalagi, akses jalan tersebut jalur warga saat jelang Idul Fitri," jelasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4383 seconds (0.1#10.140)