Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di TPA Sukawinatan
A
A
A
PALEMBANG - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan sejumlah pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan di Jalan Noerdin M Panji, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Jumat (9/6/2017). Tak pelak, penemuan ini membuat pemulung dan warga RT 68 menjadi gempar dan langsung melaporkan penemuan ini ke Ketua RT 68. Selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukarame dan Polresta Palembang.
Kepala SPK Shif C Polresta Palembang, Ipda Dennie Yanto, mengatakan, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat mendapatkan informasi tersebut saat mendapatkan laporan dari warga.
Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, mayat bayi malang tersebut, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, guna menjalani visum lebih lanjut.
"Kita dapat laporan dari warga sekitar, yang menemukan bayi saat ekskavator mengurai sampah," katanya, ketika ditemui di RS Bhayangkara.
Dikatakan dia, dugaan sementara mayat bayi ini sengaja dibuang ibunya. Umurnya pun diperkirakan baru dua hari. Namun saat ditemukan memang bayi dalam kondisi hampir membusuk, dengan tali pusar masih belum dipotong. "Selanjutnya kasus ini nanti akan ditangani oleh petugas Polsek Sukarame," jelasnya.
Namun, Dennie tetap mengimbau kepada masyarakat Palembang, khususnya di daerah TPA Sukawinatan untuk dapat melaporkan ke polisi jika mengetahui kejadian pembuangan bayi tersebut.
Atau bisa juga dilaporkan apabila ada hal-hal mencurigakan dari seorang wanita yang hamil dan tiba-tiba perutnya sudah kempis tapi anaknya tidak ada. "Jadi masyarakat bisa laporkan ke kantor polisi terdekat," ucapnya
Sementara itu, Ketua RT 68 Kelurahan Sukajaya, Sukarame, Somad mengatakan, saat hingga kini asal-usul bayi itu pun belum diketahui.
Dia pun hanya mendapatkan laporan dari warga sekitar. Dimana petugas ekskavator yang pertama kali menemukan bayi, saat hendak mengurai sampah. "Kita juga belum ada laporan dari warga kita terkait penemuan bayi ini," jelasnya.
Kepala SPK Shif C Polresta Palembang, Ipda Dennie Yanto, mengatakan, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat mendapatkan informasi tersebut saat mendapatkan laporan dari warga.
Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, mayat bayi malang tersebut, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, guna menjalani visum lebih lanjut.
"Kita dapat laporan dari warga sekitar, yang menemukan bayi saat ekskavator mengurai sampah," katanya, ketika ditemui di RS Bhayangkara.
Dikatakan dia, dugaan sementara mayat bayi ini sengaja dibuang ibunya. Umurnya pun diperkirakan baru dua hari. Namun saat ditemukan memang bayi dalam kondisi hampir membusuk, dengan tali pusar masih belum dipotong. "Selanjutnya kasus ini nanti akan ditangani oleh petugas Polsek Sukarame," jelasnya.
Namun, Dennie tetap mengimbau kepada masyarakat Palembang, khususnya di daerah TPA Sukawinatan untuk dapat melaporkan ke polisi jika mengetahui kejadian pembuangan bayi tersebut.
Atau bisa juga dilaporkan apabila ada hal-hal mencurigakan dari seorang wanita yang hamil dan tiba-tiba perutnya sudah kempis tapi anaknya tidak ada. "Jadi masyarakat bisa laporkan ke kantor polisi terdekat," ucapnya
Sementara itu, Ketua RT 68 Kelurahan Sukajaya, Sukarame, Somad mengatakan, saat hingga kini asal-usul bayi itu pun belum diketahui.
Dia pun hanya mendapatkan laporan dari warga sekitar. Dimana petugas ekskavator yang pertama kali menemukan bayi, saat hendak mengurai sampah. "Kita juga belum ada laporan dari warga kita terkait penemuan bayi ini," jelasnya.
(sms)