Pemkab Simalungun Bangun 1.000 Rumah
A
A
A
SIMALUNGUN - Sejak 2008 Kabupaten Simalungun sudah berencana membangun perumahan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Rencana tersebut akan direalisasikan di 2017 dengan membangun 1.000 rumah. Demikian dikatakan Bupati Simalungun JR Saragih.
"Sejak Pak Zulkarnain masih menjabat sebagai bupati, berkeinginan membuat perumahan PNS di Batu Dua Puluh seluas tujuh hektare, namun terkendala surat. Tahun ini saya realisasikan dan saya pindahkan dari Batu Dua Puluh ke Raya. Karena Raya merupakan Ibu Kota Simalungun," kata Bupati Simalungun JR Saragih di acara Sosialisasi Jaminan Pertimbangan Tabungan Perumahan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Auditorium T. Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, rumah menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan. Terlebih, bisa menjadi bekal di masa depan. Perumahan yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai ini akan diberi nama Kota Modern Simalungun.
Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini mengatakan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Simalungun juga memberikan bantuan demi merealisasikan perumahan untuk PNS Kabupaten Simalungun.
"Ini menjadi bagian dari semangat baru, karena saya ingin semua Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Simalungun hidup sejahtera di masa depan di kala tak lagi bekerja," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini terus berupaya untuk mempercepat pembangunan di Simalungun untuk lebih hidup, sehingga Simalungun akan mudah dikenal.
"Ini menjadi kehormatan buat saya sekaligus saya mengharapkan agar 1.000 rumah akan jadi di tahun ini. Otomatis semua masyarakat memiliki semangat baru di dalam hidup berkeluarga," ujarnya.
Selain membangun perumahan untuk PNS Kabupaten Simalungun, JR Saragih juga mempersiapkan untuk perumahan buat Kodim dan Polres Simalungun sebanyak 300 rumah.
Sekretaris Pelaksana Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) PNS Linda Herawati menambahkan, tahun 1993 pemerintah berinisiatif membuat tabungan untuk PNS. Melalui Bapertarum maka akan memudahkan PNS untuk melakukan pembayaran. Terlebih, masih banyak PNS belum memiliki rumah. Bahkan, untuk wilayah Sumatera Utara sebanyak 56.371 orang.
"Di dalam Keppres Nomor 14 Tahun 1993 mengatakan PNS yang boleh mengambil rumah yakni berada di atas lima tahun untuk hitungan masa kerja. Selain itu belum memiliki rumah sekali pun," katanya.
Linda Herawati juga mengapresiasi kinerja Bupati Simalungun JR Saragih yang mempermudah proses verifikasi data PNS Kabupaten Simalungun yang dilakukan dengan mudah dan cepat.
"Meskipun Simalungun hanya sekelas kabupaten, tapi saya harus akui dengan cara kerja Bapak JR Saragih sebagai kepala daerah, cara bekerjanya sangat cepat," ujarnya.
Kehadiran perumahan untuk PNS ini mendapat respons positif dari PNS Kabupaten Simalungun Mewariska Gultom. Menurutnya, ide cemerlang dari Bupati Simalungun JR Saragih sangat membantu PNS untuk hidup yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih atas kepeduliannya terhadap PNS, sehingga kami memiliki modal utama untuk masa depan kami saat nanti kami pensiun," kata Mewariska yang bekerja di Dinas Perizinan, Penanaman Modal, dan Pelayanan Kerja Satu Pintu Kabupaten Simalungun.
"Sejak Pak Zulkarnain masih menjabat sebagai bupati, berkeinginan membuat perumahan PNS di Batu Dua Puluh seluas tujuh hektare, namun terkendala surat. Tahun ini saya realisasikan dan saya pindahkan dari Batu Dua Puluh ke Raya. Karena Raya merupakan Ibu Kota Simalungun," kata Bupati Simalungun JR Saragih di acara Sosialisasi Jaminan Pertimbangan Tabungan Perumahan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Auditorium T. Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, rumah menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan. Terlebih, bisa menjadi bekal di masa depan. Perumahan yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai ini akan diberi nama Kota Modern Simalungun.
Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini mengatakan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Simalungun juga memberikan bantuan demi merealisasikan perumahan untuk PNS Kabupaten Simalungun.
"Ini menjadi bagian dari semangat baru, karena saya ingin semua Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Simalungun hidup sejahtera di masa depan di kala tak lagi bekerja," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini terus berupaya untuk mempercepat pembangunan di Simalungun untuk lebih hidup, sehingga Simalungun akan mudah dikenal.
"Ini menjadi kehormatan buat saya sekaligus saya mengharapkan agar 1.000 rumah akan jadi di tahun ini. Otomatis semua masyarakat memiliki semangat baru di dalam hidup berkeluarga," ujarnya.
Selain membangun perumahan untuk PNS Kabupaten Simalungun, JR Saragih juga mempersiapkan untuk perumahan buat Kodim dan Polres Simalungun sebanyak 300 rumah.
Sekretaris Pelaksana Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) PNS Linda Herawati menambahkan, tahun 1993 pemerintah berinisiatif membuat tabungan untuk PNS. Melalui Bapertarum maka akan memudahkan PNS untuk melakukan pembayaran. Terlebih, masih banyak PNS belum memiliki rumah. Bahkan, untuk wilayah Sumatera Utara sebanyak 56.371 orang.
"Di dalam Keppres Nomor 14 Tahun 1993 mengatakan PNS yang boleh mengambil rumah yakni berada di atas lima tahun untuk hitungan masa kerja. Selain itu belum memiliki rumah sekali pun," katanya.
Linda Herawati juga mengapresiasi kinerja Bupati Simalungun JR Saragih yang mempermudah proses verifikasi data PNS Kabupaten Simalungun yang dilakukan dengan mudah dan cepat.
"Meskipun Simalungun hanya sekelas kabupaten, tapi saya harus akui dengan cara kerja Bapak JR Saragih sebagai kepala daerah, cara bekerjanya sangat cepat," ujarnya.
Kehadiran perumahan untuk PNS ini mendapat respons positif dari PNS Kabupaten Simalungun Mewariska Gultom. Menurutnya, ide cemerlang dari Bupati Simalungun JR Saragih sangat membantu PNS untuk hidup yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih atas kepeduliannya terhadap PNS, sehingga kami memiliki modal utama untuk masa depan kami saat nanti kami pensiun," kata Mewariska yang bekerja di Dinas Perizinan, Penanaman Modal, dan Pelayanan Kerja Satu Pintu Kabupaten Simalungun.
(zik)