Karena Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Rela Jadi ABK Penyelundup

Rabu, 31 Mei 2017 - 04:24 WIB
Karena Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Rela Jadi ABK Penyelundup
Karena Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Rela Jadi ABK Penyelundup
A A A
BELAWAN - Kapal Patroli BC 20002 dalam melaksanakan tugas Patroli Laut Operasi Jaring Sriwijaya 2017, berhasil mengamankan satu orang anak buah kapal (ABK) KM Bintang Kejora-1 berbendera Indonesia, beserta tujuh orang bayaran dari atas kapal tersebut.

Kapal Patroli BC 20002 dengan Komandan Patroli (KOPAT) Djujuk Supeno berasil mengamankan tujuh orang bayaran, beserta satu orang ABK tersebut.

Guna melakukan penyidikan, satu orang ABK KM Bintang Kejora-1, Aman Simanjuntak (45) dan tujuh orang bayaran beserta kapal dan muatannya, diamankan ke dermaga Bea Cukai Sumatera Utara di Belawan, Selasa (30/5/2017).

Aman Simanjuntak, salah seorang ABK yang berhasil diamankan petugas kapal patroli BC, ketika dijumpai di atas kapal BC 20002 mengatakan, dirinya mau bekerja dikapal KM Bintang Kejora-1 mengangkut barang selundupan, karena kebutuhan ekonomi belaka.

Dikatakannya, bekerja sebagai ABK penyelundupan dalam satu trip dirinya dibayar Rp2 juta, bila dibandingkan yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan. "Gaji bekerja di kapal penyelundup ini cukup lumayan," ungkap ayah dari enam orang anak ini.

Penduduk Rintis Dusun Dua, Sungai Apung Jaya, Kecamatan Tanjung balai asahan ini mengatakan, bila bekerja sebagai nelayan sekali melaut hanya menghasilkan hanya Rp100.000 saja. "Jadi daripada bekeja sebagai nelayan lebih baik bekeja di kapal penyelundup," ungkapnya.

Menurut pengakuan Aman, dirinya sudah tiga trip ikut bekerja di kapal penyelundup membawa pakaian bekas, namun baru kali ini kapalnya tertangkap petugas kapal patroli Bea Cukai, sedangkan upah para ABK dibayar setelah barang-barang selundupan selamat tiba di Tanjung Balai.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3071 seconds (0.1#10.140)