Secercah Harapan untuk Keluarga Ngadiyem

Senin, 29 Mei 2017 - 19:51 WIB
Secercah Harapan untuk...
Secercah Harapan untuk Keluarga Ngadiyem
A A A
SRAGEN - Raut wajah gembira ditunjukkan oleh keluarga Ngadiyem, warga Gondang Tani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ketika pengurus DPD Partai Perindo Sragen datang ke rumah mereka, Senin (29/5/2017) siang. Keluarga yang terdiri dari Ngadiyem dan kedua anaknya yakni Eko Joko Santoso dan Hari Ismanto menyambut kedatangan pengurus Partai Perindo yang ingin menyalurkan bantuan.

Keluarga Ngadiyem mendapatkan bantuan berupa kursi roda dan bingkisan sembako dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Bantuan itu diserahkan kepada keluarga tersebut lantaran mereka sudah sejak lama tidak bisa beraktivitas ke mana-mana. Sejumlah organ tubuh mereka tidak bisa berfungsi dengan baik layaknya manusia pada umumnya.

Selama ini mereka hanya menghabiskan waktu di tempat tidur tanpa mengetahui situasi yang terjadi di luar rumah. Bahkan, mereka juga tidak pernah tahu apa yang terjadi di bagian lain rumah mereka karena sama sekali tidak bisa berpindah tempat tanpa bantuan orang lain.

Awalnya yang mengalami kelainan fisik adalah Hari Ismanto. Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Hari terjatuh dan kemudian menyebabkan dirinya lumpuh hingga saat ini. Kelumpuhan terjadi di beberapa organ tubuh miliknya, seperti tangan maupun kaki. Dengan kondisi itu praktis dirinya tidak bisa berbuat banyak dan terus-menerus menghabiskan waktunya di dalam rumah.

Sedangkan Eko Joko Santoso mulai lumpuh pada tujuh tahun yang lalu. Ketika itu organ tubuhnya di bagian kaki tidak bisa digerakan secara tiba-tiba. Akibatnya, kakak dari Hari Ismanto tersebut juga harus menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur.

Dia tidak bisa bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain jika tidak dibantu oleh orang lain yang fisiknya lebih besar darinya. Dengan kondisi tersebut, dia terpaksa makan dan membuang air di tempat yang sama.

Sehari-hari dia dibantu oleh anaknya yang kini sudah bekerja di salah satu pabrik yang ada di Kabupaten Sragen. Anak satu-satunya itu yang merawat dan memberi makan sehari-hari kepada Joko dan adiknya. "Dulu saya punya istri, namun setelah kondisi saya seperti ini istri saya pergi dan yang merawat saya adalah anak saya," ucapnya.

Sebenarnya, sang ibu yakni Ngadiyem juga ikut merawatnya selama bertahun-tahun. Namun, perawatan berhenti sekitar lima bulan yang lalu ketika sang ibu menderita stroke dan tidak bisa menggerakkan organ tubuhnya.

Sejak itu pula mereka bertiga hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat banyak. Satu-satunya andalan hanyalah anak dari Joko. Namun pendapatan sang anak kadang tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan dadakan lainnya.

Jika kebutuhan sedang tidak mencukupi, mereka hanya mengandalkan bantuan dari para dermawan yang datang. Jika tidak ada bantuan, mereka harus mengonsumsi nasi tanpa lauk maupun sayuran.

"Kalau beras kan kita diberi bantuan oleh pemerintah, beras untuk masak nasi ada tapi kalau untuk lauk itu yang kadang kita tidak punya," ucapnya.

Joko mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Perindo tersebut. Menurutnya, bantuan berupa sembako bisa digunakan untuk kebutuhan makan minum sehari-hari. Sedangkan bantuan kursi roda nantinya akan digunakan bersama adiknya agar mereka bisa beraktivitas keluar rumah.

Ia yakin dari kursi roda itu akan muncul harapan baru yang lebih baik bagi keluarga tersebut. "Selama ini perhatian pemerintah masih kurang. Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan kursi roda sehingga kita tidak terlalu kesusahan untuk beraktivitas," ucapnya.

Hal yang sama juga diucapkan Hari Ismanto. Dia mengaku bersyukur mendapatkan kursi roda itu dan akan memanfaatkannya dengan baik. Ia berharap dengan kursi roda itu dia bisa beraktivitas lain dan tidak hanya berdiam diri di dalam rumah.

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Sragen Alexander Beri Dala mengatakan bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Partai Perindo terhadap warga tidak mampu. Harapannya, bantuan yang berasal dari Hary Tanoesoedibjo bermanfaat dan bisa mengurangi kesulitan yang dialami oleh keluarga Ngadiyem.

Dia berjanji bantuan yang diberikan itu tidak akan hanya sekali. Ke depan akan ada bantuan dalam bentuk yang lain yang lebih berkesinambungan.

"Saya bersyukur Bapak Ketua Umum (Hary Tanoesoedibjo) mau memerhatikan warga miskin yang tidak mampu. Ini akan menjadi semangat para pengurus di daerah untuk memberikan bantuan dalam bentuk yang lain," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6813 seconds (0.1#10.140)